Puluhan Remaja di Bundaran Taman ITS Terlibat Tawuran, Polisi Perketat Pengawasan

Puluhan Remaja di Bundaran Taman ITS Terlibat Tawuran, Polisi Perketat Pengawasan Ilustrasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan remaja dan anak-anak yang menggelar balap liar sepeda angin berujung tawuran di Taman Bundaran Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (21/3/2024) dini hari.

Dari aksi tawuran tersebut , terdapat satu korban terluka akibat terkena lemparan batu.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Kejadian itu bermula balap liar sepeda angin antar remaja Jalan Kejawan Putih, Gebang, dan Keputih. Ternyata salah satu kelompok tersebut kalah dan tidak menerima kekalahan tersebut.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara membenarkan aksi yang dilakukan para remaja dan anak-anak tersebut.

Ia juga menyebutkan dalam tawuran itu, terdapat satu korban terluka pada bagian pelipis mata, sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

"Berawal dari anak balap sepeda angin di sekitar Jalan . Diikuti oleh 3 kelompok, dari anak Kejawan Putih, Jalan Gebang serta Keputih," kata Made saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

"Salah satu kelompok ada yang kalah lantas tidak terima. Dan aksi tawuran terjadi di sekitar taman ITS," lanjutnya.

Menurutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kelurahan terkait, dan diketahui bahwa korban luka merupakan warga Kelurahan .

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

"Sudah dilakukan cek TKP dibantu oleh perangkat . Kami medata pihak pihak yang terlibat dalam tawuran, mencari pelaku," tandas Made.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, setelah kejadian tersebut Unit Reskrim Polsek Sukolilo memperketat kenakalan remaja di wilayahnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipti Aan Dwi Satrio Yudho mengatakan, dari informasi yang diterima bahwa akan terjadi tawuran kembali pada Kamis (21/3/2024) malam, dengan maksud untuk membalas dendam dari kelompok lain.

Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya

"Nanti malam akan ada penyerangan balik, untuk itu nanti akan dilakukan pengawasan dan patroli, dilakukan oleh tiga pilar," pungkas Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipti Aan Dwi Satrio Yudho. (rus/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO