TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Musrenakeren atau musyawarah dan perencanaan perempuan dan kelompok rentan digelar di Pantai Prigi, Trenggalek. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun oleh pemerintah daerah setempat.
"Inikan agenda rutin perencanaan, atau merupakan satu siklus perencanaan yang dimana inklusifitas itu berjalan," ujarnya dilansir dari Prokopim Trenggalek pada Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Menurut dia, Musrenakeren kali ini lebih dewasa dan lebih siap karena berbagai usulan yang disampaikan dalam forum terlihat lebih baik, serta fokus pada masalah ekonomi. Adapun usulan yang disampaikan pada kesempatan itu di antaranya dari perempuan bagaimana program sepeda keren dijalankan.
Usulan berikutnya tentang pelatihan terhadap pengusaha perempuan serta adanya usulan pembentukan forum anak. Bupati mengatakan, Pemkab Trenggalek saat ini sudah berada di masa akhir RPJMD 2026, sehingga perencanaan untuk 20 tahun ke depan hendaknya segera dipersiapkan.
"Saya ingin semua OPD yang sudah bersama saya sekitar 8 tahun ini sekarang lebih fokus kepada aksi-aksi nyata. Karena kan sudah banyak perencanaan yang bagus, kemudian sudah banyak gagasan-gagasan yang coba kita advertising selama ini. Tinggal sekarang kita lebih berbasis hasil dan juga berbasis kepuasan masyarakat," paparnya. (adv/man/mar)
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News