GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gempa sebanyak 3 kali di Tuban mengakibatkan guncangan kuat di Gresik. Salah satu bangunan yang terdampak adalah gedung pusat Petrokimia Gresik di Jalan Ahmad Yani.
Bangunan tersebut mengalami retakan cukup panjang usai diguncang gempa. Terjadinya retakan gedung pusat Petrokimia Gresik ini viral setelah ada seseorang yang mengunggah video di media sosial (medsos).
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
"Gempa rek, gedung e sampai retak Ya Allah. Gedunge sampai retak Ya Allah," ucap seseorang sambil merekam video gedung Petrokimia Gresik saat terjadi gempa.
Sementara itu, SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, mengatakan bahwa operasional pabrik tetap berjalan sebagaimana mestinya. Disebutkan, Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional (obvitnas).
"Pada saat terjadi gempa, sebagai bagian dari implementasi prosedur Keselamatan dan Kesahatan, Kerja (K3), seluruh karyawan dievakuasi dan dikumpulkan di titik aman yang telah ditentukan," paparnya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Disampaikan, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dari kejadian gempa ini. Pascagempa, kata Adit, tim Petrokimia Gresik tengah melakukan pengecekan aset yang dimiliki secara keseluruhan, hal ini sebagai langkah mitigasi (pencegahan) risiko operasional perusahaan.
Termasuk gedung kantor pusat PT Petrokimia Gresik di mana terdapat kerusakan pada lapisan luar keramik yang kemungkinan terjadi akibat gempa. Kendati demikian, struktur utama bangunan telah dinyatakan aman melalui pengecekan yang dilakukan oleh Departemen Inspeksi Teknik dan pihak B4T (inspektorat eksternal).
"Untuk mengantisipasi gempa susulan, Petrokimia Gresik menugaskan tim untuk standby dan secara aktif memonitor kondisi operasional pabrik," kata Adit. (hud/mar)
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News