LAMONGAN, BANGSAONLINE.com – Banyak cara yang dilakukan untuk menyemangati anak-anak yatim piatu dalam meraih pendidikan tinggi. Seperti yang dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa, dengan menghadirkan Muhammad Zulfikar, pemuda yang lulus fast track S1 dan S2 Unair hanya dalam waktu 4,5 tahun untuk berbagi kisah sukses.
"Anak-anakku sekalian, ini namanya mas Zulfikar, asli Lamongan. Ia adalah seorang aktivis yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 secara fast track hanya dalam waktu 4,5 tahun. Siapa yang di sini ingin seperti beliau? Untuk itu belajar yang rajin dan taat pada orang tua," ujar Khofifah alam acara Penyerahan Santunan 800 anak yatim kolaborasi Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) se-Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Kamis (21/3) malam.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Zulfikar adalah putra asli Lamongan kelahiran. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Publik Unair selama 3,5 tahun dan S2 Kebijakan Publik Unair selama 3 semester. Seluruhnya merupakan beasiswa.
Agar bisa meraih sukses, Khofifah minta pada 800 anak-anak yang hadir untuk menghormati orang tua dan guru. Hal itu karena ridha orang tua menjadi kunci meraih cita-cita dan kesuksesan.
"Anak-anakku sekalian, siapa di sini yang pernah membentak orang tua terutama ibu? Pulang dari sini Bu Khofifah minta semuanya tidak ada lagi yang membentak orang tuanya, terutama ibu. Hormati ibumu," pesannya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Lebih jauh Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 memotivasi anak-anak, agar semangat, kerja keras, rajin berdoa, dan tidak mudah menyerah untuk meraih cita-cita.
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jatim yang telah menyelenggarakan acara santunan anak yatim ini.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Semoga para muzakki juga pahalanya diterima Allah SWT, dan para mustahiq mendapatkan manfaat barokah dari Allah SWT. Juga Kabupaten Lamongan semoga barokah, Jatim juga barokah," katanya.
Terpisah, Muhammad Zulfikar yang berhasil menyelesaikan S1 dan S2 secara fast track 3,5 tahun menyampaikan kekagumannya kepada sosok Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Khofifah merupakan salah satu tokoh perempuan inspiratif.
"Saya sangat senang dan tidak menyangka beliau mengajak saya berbagi kisah dengan anak yatim di Lamongan ini. Dan Alhamdulillah tadi saya juga mendapat support dari beliau," kata Muhammad Zulfikar. (dev/ns)
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News