KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 70, pedagang umbul-umbul atau bendera mulai memadati area pinggir jalan di wilayah Kediri. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, tampak para pedagang umbul-umbul berusaha mengais rejeki dengan menjual aneka umbul-umbul.
Atep Afendi (38) pedagang umbul-umbul warga Garut, Jawa Barat, saat ditemui di jalan Kusuma Bangsa mengatakan, ia mengaku bisa meraup untung Rp 50 ribu dari hasil menjual umbul-umbul per harinya. Karena, menjelang perayaan HUT RI, umbul-umbul dan bendera merah putih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Ya kalau pas Bulan Agustus ini ramai Mas. Kalau pas rejeki bisa ramai, semua tergantung pembelinya," tutur Atep Afendi.
Pedagang musiman ini menjual aneka ragam jenis umbul-umbul seperti umbul-umbul berwarna warni background, banner, dan bendara merah putih. Harga yang dijual juga pun juga beragam.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
"Backround harganya Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu. Bendera merah mutih juga ada ukurannya, ada yang kecil, tanggung dan besar, harganya Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu," papar Atep, yang sudah menggeluti menjual umbul-umbul selama 5 tahun.
Untuk menjual umbul-umbul, Atep yang datang ke Kediri bersama temannya ini memilih di jalur ramai yang sering dilewati pengendara agar dagangannya cepat laku. "Ya gak sembarangan mas jual bendara, kalau jalan raya jalur cepat gak laku. Kami memilih di jalur yang padat saja," jelas Atep, yang sebelumnya jualan di Solo. (kdr-1/rif/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News