GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Gresik menyiapkan empat kadernya sebagai bakal calon bupati pada pilkada 2024. Hal ini diungkapkan salah satu pengurus DPC PDIP Gresik.
Mereka adalah Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, Anggota DPR RI dari dapil Jatim X (Gresik dan Lamongan) Nasyirul Falah Amru, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan calon anggota DPRD Gresik periode 2024-2029 Ahmad Nadhir.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya
"Empat nama itu saat ini santer jadi pembahasan di internal PDIP Gresik," ucap sumber PDIP Gresik yang meminta namanya dirahasiakan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, Mujid terbukti sukses memimpin PDIP Gresik dengan bukti mampu meningkatkan raihan kursi DPRD menjadi 9 kursi dari sebelumnya hanya 6 kursi.
Sementara Nasyirul Falah Amru adalah kader PDIP yang sudah berkali-kali duduk di DPR RI dan suaranya tertinggi dari semua caleg yang maju dari Dapil Jatim X.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
Begitu pun Fandi Akhmad Yani, dianggap masih punya kans besar untuk diusung pada Pilkada Gresik 2024.
Sedangkan Nadhir merupakan caleg pendatang baru yang sukses meraih suara terbanyak di dapilnya pada pemilu 2024.
"Pak Nadhir meraih suara terbanyak dari caleg PDIP lain di dapil Gresik 1 (Gresik dan Kebomas)," bebernya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Menurut sumber tersebut, PDIP akan koalisi dengan PPP untuk memenuhi syarat pencalonan cabup-cawabup.
"Kemungkinan besar koalisi pilpres 2024 akan menurun di Gresik. PDIP koalisi dengan PPP untuk memenuhi kuota 20 persen," pungkasnya.
Sementara Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Mujid Riduan enggan berkomentar saat dikonfirmasi tentang empat nama yang digadang running sebagai Bacabup Gresik 2024.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
Menurutnya, semua kader PDIP memiliki peluang sama untuk diusung pada Pilbup Gresik 2024. Ia menegaskan penentuann bacabup atau bacawabup merupakan kewenangan DPD dan DPP.
"DPP dan DPD sementara ini meminta kami terus fokus jaga dan kawal hasil pemilu 2024," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News