GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik tidak akan membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) menghadapi Pilkada Gresik 2024.
Hal ini diucapkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim (Anha) saat dihubungi BANGSAONLONE.com, Sabtu (20/4/2024).
BACA JUGA:
- Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
- Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
- Direktur YLBH FT: Pilkada Gresik Calon Tunggal Bukti Kegagalan Parpol dalam Pengkaderan
- Belum Disanksi PDIP, Mega Bagus Hadir di Deklarasi Menangkan Bumbung Kosong Pilkada Gresik 2024
Ia mengatakan DPD tak membuka penjaringan cabup dan cawabup karena DPP telah menunjuk dirinya sebagai cabup pada Pilkada Gresik 2024.
Anha, begitu sapaan Nurhamim, mengungkapkan bahwa penunjukan dirinya sebagai Cabup Gresik dilakukan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar, Airlangga Hartarto dalam forum silaturahmi dan pengarahan calon bupati dan calon wakil bupati tahun 2024, pada Sabtu, 6 April 2024, di Balroom Lt. 2 Grha DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni XI Jakarta.
Ia mengungkapkan, dirinya merupakan satu dari 25 calon kepala daerah yang ditunjuk Ketum DPP Golkar untuk running pada pilkada serentak di Jawa Timur pada 27 November 2024.
"Penunjukan saya sebagai Calon Bupati Gresik ini menindaklanjuti keputusan hasil Munas X DPP Golkar tahun 2019 tentang Program Umum Partai Golkar," terangnya.