Ditangkap Kasus Curanmor, Residivis Narkoba di Surabaya Nangis

Ditangkap Kasus Curanmor, Residivis Narkoba di Surabaya Nangis Residivis narkoba saat ditangkap akibat kasus curanmor di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang residivis narkoba menangis di depan ibunya saat ditangkap oleh petugas dari Polsek Sukolilo terkait kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor pada Rabu (24/4/2024) malam. Pelaku merupakan warga Jalan Menur Pumpungan, berinisial MAS (28).

Tindak kriminal yang dilakukan oleh MAS yakni mencuri motor jenis Honda ADV yang terparkir di sekitar tempat tinggal pelaku. Korban yang mengetahui motornya raib digondol maling langsung membuat laporan ke Polsek Sukolilo.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

“Saya saat akan berangkat kerja saya lihat motor tidak ditempat. Dan hari itu juga saya lapor ke Polsek Sukolilo,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024) malam.

Dari laporan korban, petugas dari Polsek Sukolilo melakukan pemeriksaan ke sekitar lokasi kejadian. Dari pemeriksaan itu ditemukan, rekaman CCTV di salah satu rumah yang berdekatan dengan tempat kejadian.

“Kita melihat CCTV tetangga korban bahwa pelaku mencuri motor korban dengan cara didorong. Karena tidak dikunci setir. Dari rekaman itu, kami mengetahui ciri-ciri pelaku, selain itu juga ada ciri khusus di kakinya yang terdapat tato. Nah itu kita akhirnya mendapatkan petunjuk,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Aan Dwi.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Selama pencarian identitas pelaku dengan ciri-ciri tersebut, petugas dari Polsek Sukolilo melakukan pencarian data. Alhasil, ditemukankan pelaku.

“Setelah kita lacak ternyata pelaku pernah masuk penjara dengan kasus narkoba yang ditangkap oleh Polrestabes . Dia baru keluar dari penjara satu tahun yang lalu setelah menjalani masa hukuman penjara 4 tahun,” urai Aan.

“Motif pelaku mencuri bukan karena ekonomi, pelaku inggin memilik motor sendiri. Sering kali pelaku meminjam motor kakaknya namun tidak dipinjamin, dengan alasan dipergunakan kakaknya bekerja. Sedangkan pelaku pengangguran dan sang ibu sudah kurang peduli kepada pelaku,” pungkasnya. (rus/mar)

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO