BANGSAONLINE.com - Puncak menjadi salah satu bagian yang sangat dinantikan oleh setiap pendaki gunung. Karena jika pendaki mampu menggapai puncak, hal tersebut akan menjadi suatu kepuasan tersendiri. Walaupun sebenarnya puncak bukanlah tujuan utama.
Di setiap gunung pun selalu tertulis “tujuan utama adalah kembali ke rumah dengan selamat”. Maksudnya, jika kondisi tubuh atau cuaca sudah tidak memungkinkan, tidak perlu lagi memaksakan untuk sampai puncak. Karena puncak takkan ke mana.
Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?
Namun di sini, kami memiliki tips yang dapat membantu summit kalian agar berhasil sampai puncak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu kenyamanan barang bawaan dan manajemen barang bawaan. Simak penjelasan di bawah.
Untuk melakukan summit, biasanya pendaki memilih pagi hari, sekitar pukul 1-2 pagi. Tujuannya, agar bisa bertemu sunrise di puncak. Maka hal yang harus dipersiapkan sebelum summit adalah:
1. Tidur
Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung
Tampak sepele tapi penting, walaupun hanya beberapa jam saja, tidur sebelum summit sangat direkomendasikan. Kesalahan beberapa pendaki memilih menghabiskan malam tanpa tidur. Padahal tidur mampu mengembalikan tenaga kita setelah seharian perjalanan yang menguras tenaga.
2. Makan
Walaupun tidak lapar, usahakan tetap makan sebelum summit, sempatkan waktu untuk memasak. Walaupun tidak banyak, setidaknya perut terisi sebelum melakukan summit.
Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib
3. Pilih barang bawaan yang penting
Biasanya pendaki sembrono atau ceroboh, summit tanpa membawa apapun atau kadang membawa barang berlebihan. Ingat, cuaca di gunung sangat tidak menentu, bisa tiba-tiba hujan. Maka, barang yang perlu dibawa adalah jas hujan, cemilan, air minum yang cukup, senter atau headlamp, dan barang penting seperti smartphone dan dompet karena kita akan meninggalkan tenda.
4. Pilih tas yang tepat
Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan
Untuk membawa perbekalan yang telah disebutkan di poin ketiga, kita perlu membawa tas. Pada umumnya ada yang membawa tas kecil berkapasitas 10 liter dan ada juga yang memanfaatkan head carrier untuk dijadikan tas.
Kedua tas tersebut sama-sama bisa difungsikan. Hanya saja jika membawa head carrier kita akan kerepotan karena harus membawa webbing untuk dijadikan tali pengikat di punggung. Sedangkan tas kapasitas 10 liter akan memakan banyak tempat ketika dimasukkan di dalam tas carrier.
Alternatif dari kami adalah membawa dry bag. Dry bag yang berukuran 5 liter sudah cukup untuk membawa barang bawaan ketika summit. Selain itu, keunggulan membawa dry bag dipastikan barang kita tidak akan basah ketika hujan karena anti air. untuk membawanya pun dry bag dapat dilipat hingga kecil.
Baca Juga: Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking
Empat poin di atas mungkin tampak sepele, tapi sangat membantu untuk kalian yang masih awam. Tidak perlu membawa semua peralatan seperti tenda dan sebagainya agar tidak memberatkan selama pendakian.
Sekali lagi, hal yang lebih penting adalah, perhatikan situasi dan kondisi. Jika memang tidak memungkinkan, tak perlu memaksakan karena kondisi fisik setiap orang berbeda-beda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News