KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar diskusi dengan Head of Legal Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Mandira Bienna Elmir, pada Jum'at (17/5/2024) kemarin.
Dari diskusi tersebut, Hanindhito tertarik menggandeng PSPK untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Mandira mengatakan, bahwa pihaknya bersama berbagai komunitas yang bergerak di bidang pendidikan akan menjadikan Kabupaten Kediri sebagai wilayah percontohan pengembangan ekosistem pendidikan.
"Kita ingin membantu Mas Bup (Bupati Kediri) dan Mbak Wabup (Wabup Kediri) untuk bisa mendorong ekosistem pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru pengawas, agar semakin maksimal dalam urusan pendidikan," katanya.
Menurutnya, langkah awal yang ingin dilakukan adalah membentuk forum pendidikan mulai dari guru hingga kepala sekolah dan penggerak pendidikan lainnya. Dari forum tersebut diharapkan dapat memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Kebijakan ini, kata Mandira, tidak hanya ditetapkan dari pemerintah saja. Namun pelaku pendidikan mampu memberikan masukan kepada pemerintah demi kemajuan pendidikan.
"Harapannya nanti ekosistem pendidikan tidak selalu berangkat dari sebuah kebijakan datangnya atas ke bawah, tapi justru dari teman-teman yang menjadi aktor pendidikan sesungguhnya untuk mendorong ekosistem dan kebijakan pendidikan ke depannya," jelasnya.
Mandira mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah memberikan dampak besar terhadap pendidikan. Pasalnya, pihaknya telah melakukan pendalaman mengenai kondisi pendidikan di Bumi Panjalu.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Mandira menyebut adanya boarding school dan berbagai akses beasiswa baik di sekolah negeri maupun swasta berdampak langsung pada pemenuhan angka partisipasi sekolah yang semakin meningkat.
"Kita sangat bangga dengan proses itu dan kita ingin temani terus agar tata kelola ke depannya urusan pendidikan semakin baik," pungkas Mandira. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News