SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selalu menduduki sepuluh besar universitas terbaik di Indonesia. Tak heran, universitas yang terletak di kota Pahlawan ini selalu menjadi idaman banyak siswa sekolah menengah atas yang akan lulus.
Kali ini, kesempatan untuk menjadi mahasiswa ITS kembali dibuka melalui jalur seleksi mandiri. Peluang ini disampaikan lewat kegiatan sosialisasi jalur mandiri umum dan kemitraan yang digelar secara hybrid di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat ITS, Rabu (29/5).
Baca Juga: Didampingi Kadisdik, Pj Gubernur Jatim Serahkan Penghargaan Milenial Entrepreneur Awards 2024 di ITS
Acara ini merupakan sosialisasi lanjutan dari jalur mandiri beasiswa yang telah dibuka sejak 23 April lalu. Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr. Eng. Unggul Wasiwitono, ST, Meng, Sc, mengatakan, "Jalur seleksi mandiri ini dapat menjadi peluang baru bagi para calon mahasiswa sembari menunggu hasil pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)".
Unggul menjelaskan terkait mekanisme, ketentuan, dan skema baru dalam seleksi mandiri ITS. Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari ketentuan seleksi mandiri umum dan juga seleksi mandiri kemitraan yang harus diperhatikan bagi para pendaftar.
"Ada dua skema jalur mandiri, yaitu yang ditujukan untuk masyarakat umum dan dari rekomendasi instansi mitra ITS," terang Unggul.
Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3
Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut menambahkan bahwa pendaftar seleksi mandiri kemitraan harus merupakan utusan atau rekomendasi mitra yang memiliki nota kesepahaman dengan ITS.
Namun tak perlu khawatir, terdapat seleksi mandiri umum yang dapat diikuti oleh semua calon mahasiswa dari kalangan masyarakat umum.
"Kedua jenis seleksi ini dapat diikuti oleh siswa-siswi SMA sederajat lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024," ujarnya.
Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024
Untuk mekanisme seleksi, para pendaftar jalur mandiri umum maupun kemitraan dapat memilih antara dua skema yang ditawarkan. Skema tersebut terbagi menjadi seleksi nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan tes kompetensi akademik (TKA) ITS yang pusat tesnya juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Skema UTBK diperuntukkan bagi peserta yang memiliki nilai tes UTBK di tahun 2024 ini, sedangkan yang lainnya bisa mengikuti skema TKA ITS," kata Unggul.
Sedangkan untuk calon mahasiswa yang berminat mendaftar pada rumpun desain, terdapat syarat tambahan, yakni portofolio yang akan menjadi indikator seleksi. Tiga prodi (program studi) yang mewajibkan adanya portofolio di antaranya desain interior dari fakultas desain kreatif dan bisnis digital (FDKBD), desain produk industri (Despro), dan desain komunikasi visual (DKV).
Baca Juga: Rancang FEED Proyek Geng North, SKK Migas Gandeng ITS dan ITB
Unggul juga mengumumkan bahwa terdapat dua prodi baru yang telah siap menerima calon mahasiswa melalui jalur seleksi mandiri umum dan kemitraan, yaitu prodi bisnis digital dan prodi rekayasa keselamatan proses (RKP).
"Kedua prodi ini baru diluncurkan dan menjadi salah satu langkah ITS dalam menjawab tuntutan keilmuan di era teknologi digital dan hilirisasi industri khususnya bidang keselamatan manufaktur," Tutur Unggul.
Calon mahasiswa yang nantinya dinyatakan lolos melalui jalur seleksi mandiri akan dikenakan biaya UKT (uang kuliah tunggal) yang dibagi menjadi tiga kelompok teratas dari jenjang yang ditetapkan oleh ITS.
Baca Juga: Hadiri Orientasi Studi Mahasiswa Baru UT Surabaya, ini Pesan Gus Barra kepada Mahasiswa
Yakni mulai kelompok 7 sebesar Rp7.500.000, kelompok 8 sebesar Rp10.000.000, dan kelompok 9 sebesar Rp12.500.000.
Selanjutnya, terdapat biaya iuran pengembangan institusi (IPI) yang wajib dibayarkan sebesar 50 persen di awal semester dan sisanya diangsur pada semester 2 sampai 6. Informasi selengkapnya tentang biaya kuliah ini dapat dilihat di laman its.ac.id/admission.
Menutup sesi sosialisasi, Unggul menjelaskan bahwa pendaftaran seleksi mandiri umum dan kemitraan ITS telah dibuka sejak tanggal 28 Mei hingga 16 Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Asistensi Teknis Penelusuran dan Drafting Paten untuk Inventor
Selanjutnya, untuk tes TKA akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Juni 2024, di mana hasil seleksi nantinya diumumkan pada tanggal 8 Juli 2024.
"Saya harap para calon mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menjadi bagian dari ITS," pungkasnya. (msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News