Inflasi Kota Kediri Terendah di Jawa Timur

Inflasi Kota Kediri Terendah di Jawa Timur

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Inflasi Kota Kediri pada bulan Juli tercatat cukup rendah, yaitu 0,52% dan secara kumulatif sampai dengan bulan Juli 2015 terjaga di level 0,56% (ytd). Ini membuat angka inflasi di Kota Kediri menjadi terendah di antara 8 kota yang dihitung angka Indeks Harga Konsumennya di Jawa Timur.

Tekanan harga pada bulan Juli terutama berasal dari kelompok komoditas pangan bergejolak (volatile foods) yang mengalami inflasi sebesar 1,18% (mtm) dan menyumbang inflasi sebesar 0,21% (mtm). Beberapa komoditas yang tercatat memberikan kontribusi relatif tinggi terhadap inflasi bulan Juli antara lain daging ayam ras (0,15%), kelapa (0,07%), beras (0,06%), dan cabai rawit (0,06%).

Di samping itu, kenaikan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada angkutan antarkota yang menyumbang inflasi 0,12% (mtm).

Kendati capaian inflasi sampai dengan bulan Juli terkendali, namun ke depan terdapat beberapa potensi risiko tekanan terhadap harga-harga yang menjadi perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), seperti cuaca yang lebih kering karena dampak el nino, kemungkinan kenaikan tarif cukai tembakau, penyesuaian tarif/biaya pendidikan pada tahun ajaran baru, dan pengaruh ekonomi global terhadap nilai tukar.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Langkah – langkah antisipasi terhadap potensi inflasi tersebut menjadi salah satu pembahasan pada rapat koordinasi rutin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri tanggal 11 Agustus lalu. Melalui sinergi yang lebih baik, TPID Kota Kediri meyakini bahwa inflasi kota Kediri pada tahun 2015 diyakini masih berada pada kisaran 4,0 +1,0%. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO