SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Belasan pemuda yang berhasil diamankan oleh anggota Polresta Sidoarjo di wilayah Desa Bohar, Kecamatan Taman telah dipulangkan. Pasalnya, mereka tidak terbukti melakukan pelanggaran.
Sebelumnya, warga memergoki belasan pemuda yang diduga dari kelompok pencak silat mengejar korbannya, sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Saat diringkus polisi, para pemuda tersebut tidak ditemukan senjata tajam, dan diduga celurit tersebut dibuang sebelum diamankan oleh polisi.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi mengatakan, belasan pemuda berhasil diamankan di wilayah Bohar, Taman. Kemudian, mereka digiring ke Polresta Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan.
Kemudian, mereka telah dilakukan pemeriksaan secara intensif. Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka tidak terbukti melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
"Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, belasan pemuda tersebut dipulangkan. Karena tidak terbukti membawa sajam dan tidak ada pelaporan dari masyarakat yang dirugikan," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Desa Bohar, Kecamatan Taman memergoki kawanan pemuda yang mengacungkan celurit dan sedang mengejar korbannya, Minggu (26/5/2024).
Aksi tersebut, ditengarai karena saling adu mulut antara kelompok perguruan silat dengan kelompok balap liar di Desa Sukolegok, Sukodono.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu
Mereka sempat terlibat kejar-kejaran hingga masuk ke Desa Bohar. Hal hasil, polisi mengamankan 15 pemuda tersebut. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News