Pedagang Sapi di Bojonegoro Mulai Kebanjiran Order ke Jakarta

Pedagang Sapi di Bojonegoro Mulai Kebanjiran Order ke Jakarta KIRIM KE JAKARTA. Pedagang sapi di Pasar Sapi Kebonagung, Kecamatan Padangan Bojonegoro. foto : eki nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Pedagang sapi di Kabupaten Bojonegoro mulai menerima permintaan pengiriman sapi ke Jakarta dan sekitarnya. Diperkirakan permintaan sapi ini akan terus naik seiring mendekati Hari Raya Idul Adha mendatang.

Sukemi (56), pedagang sapi di Pasar Sapi Kebonagung, Kecamatan Padangan Bojonegoro mengatakan, permintaan sapi mulai naik sejak sepekan ini. Sapi yang paling banyak diminta yaitu jenis sapi lokal jawa dan sapi brahman.

“Di Jakarta sekarang harga daging sapi sedang naik. Nah, mungkin untuk mencukupi kebutuhan daging sapi itu, kini permintaan sapi dari sini naik,” ujarnya kemarin.

Menurutnya, saat ini para pedagang mulai mengirim sapi jenis brahman dan sapi lokal itu sekitar 5-10 ekor ke Jakarta dan sekitarnya. Untuk harga jual sapi brahman dan sapi lokal belum terlalu naik. Misalnya untuk satu ekor sapi brahman di kisaran Rp25 juta sampai Rp30 juta. Kemudian, sapi lokal jawa dewasa sekitar Rp20 juta sampai Rp25 juta. Sedangkan, sapi anakan lokal di kisaran Rp7 juta sampai Rp10 juta.

“Saat ini juga banyak yang membeli sapi anakan atau sapi yang sudah siap disembelih untuk dikurbankan pada saat Hari Raya Kurban nanti,” ujarnya.

Ia memperkirakan perdagangan sapi akan semakin ramai mendekati Hari Raya Kurban. Selain itu, harga jual sapi jenis lokal jawa maupun brahman juga akan terkerek naik sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta per ekor dari harga sebelumnya.

Selain di Pasar Sapi Kebonagung, para pedagang sapi atau biasa disebut belantik sapi ini biasa berdagang sapi di sejumlah pasar sapi lainnya berdasarkan pasaran kalender Jawa. Mereka berpindah-pindah seperti di Pasar Sapi Bojonegoro, Pasar Sapi Babat, Pasar Sapi Jatirogo, dan Pasar Sapi Ngawi. Sapi jenis jawa dan brahman itu diangkut memakai truk.

Sementara itu, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro juga masih tinggi yakni di kisaran Rp100.000 per kilogram. Sebelumnya harga daging sapi di kisaran Rp85.000 sampai Rp95.000/kg.

Menurut Wahyuni, 45, pedagang daging sapi di Pasar Tobo Purwosari, meski harga daging sapi naik tetapi para pedagang daging di Bojonegoro tidak ikut-ikutan mogok seperti pedagang di Jakarta dan sekitarnya.

“Memang sekarang pedagang daging lagi sulit. Sebab, harga daging terus naik. Tetapi, kami tidak sampai mogok,” ujarnya.