KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menutup sosialisasi bidang penataan ruang tentang pengembangan kawasan cepat tumbuh lingkungan di Kelurahan Mrican, Dermo, Ngampel, dan Gayam sebagai bagian dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) secara virtual, Selasa (4/6/2024).
Agenda tersebut juga mengundang Dosen Fakultas Perencanaan Wilayah dan Kota ITS Surabaya, Adjie Pamungkas, sebagai narasumber. Pada kesempatan ini, Zanariah menyebut sejumlah kelurahan itu menjadi kawasan strategis dalam pengembangan pembangunan wilayah utara di Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut dia, daerah dimaksud layak dijadikan sebagai kawasan strategis karena memiliki potensi sebagai sub-pusat pelayanan kota yang menunjang fungsi pendidikan, industri, perdagangan jasa, dan permukiman.
“Di situ terdapat kegiatan industri yaitu Pabrik Gula Mrican, terdapat sarana pendidikan tinggi yaitu Universitas Brawijaya, pembangunan Jembatan Mrican sebagai pendukung aksesibilitas sisi barat dan timur sungai. Kawasan strategis itu dinamakan Kawasan Strategis Mrican,” ucapnya.
Ia menjelaskan, diskusi kali ini menyoroti bagaimana arah pengembangan pembangunan di wilayah utara Kota Kediri, khususnya kawasan Strategis Mrican dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
“Jadi tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi masa depan, tetapi juga meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, mari kita berkolaborasi dan berkomunikasi secara terbuka, dalam upaya menciptakan kawasan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” paparnya.
Di akhir sambutannya, Pj Wali Kota Kediri memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi ini, “Harapannya Kota Kediri tetap hijau dan semakin hijau. Tak lupa terima kasih kepada narasumber dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan kali ini.” (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News