SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota gangster bersenjata tajam di wilayah Hukum Polsek Simokerto, bacok dua orang di depan SMA Muhammadiyah 1, Surabaya, Sabtu (8/6/2024).
Dari aksi para gangster tersebut, membuat dua orang berinisial IA (26) dan R (27) warga Kampung Seng, mengalami luka pada pipi bagian kanan dan tangan akibat sabetan benda tajam.
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Saat ditemui di rumahnya, IA mengatakan, pembacokan itu dilakukan kelompok orang yang berjumlah 28 orang dengan menggunakan 10 sepeda motor, serta bersenjata tajam ukuran panjang.
“Saya pada saya itu di gonceng Rifaldi dari Indomaret setelah membeli susu. Karena di sisi jalan ada pembangunan gorong gorong sehingga ditutup lalu saya melintas di jalan sampingnya. Jadi satu jalan dibuat dua arah, saat melintas di depan sekolah Muhammadiyah ada gerombolan menggunakan motor membawa sajam memblokir jalan,” ujarnya, Minggu (9/6/2024).
Kedua korban tidak sempat menghindar dari kelompok Gangster tersebut. Sehingga, teman korban meninggalkan temannya, namun korban mempertahankan motor tersebut.
Baca Juga: Pria Broken Home Nekat Curi Handphone Tetangganya di Rusun Sombo Surabaya
“Sempat terjadi perkelahian antara saya dengan para gangset untuk mempertahankan motor saya,” tambah Imam.
Saat perkelahian, korban terselamatkan karena adanya mobil yang melintas dan membunyikan klakson seperti layaknya mobil patroli.
“Pada saat itu sebenarnya ada satpam sekolahan Muhammadiyah dan ATM BRI Kapasan yang melihat saya berkelahi tapi mereka tidak membantu saya. Namun tidak lama kemudian para gangster itu melarikan diri setelah ada mobil yang akan melintas,” tambah Imam.
Baca Juga: Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Setelah gerombolan gangster meninggalkan lokasi pengeroyokan, kedua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simokerto.
“Setelah saya di Polsek kemudian saya diantar visum. Selesai visum saya kembali ke Polsek Simokerto untuk menjalani pemeriksaan. Harapan saya dengan kejadian itu pelaku segera ditangkap karena di lokasi tempat saya dibacok terdapat banyak cctv,” tutup Imam.
Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Ipda Royan membenarkan adanya kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban alami luka-luka tersebut.
Baca Juga: Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
“Iya betul di Sekitaran Jl. Kapasan kejadian gerombolan Bersatjam melukai dua warga Jl. Kampung Seng. Pihak kami mengupayakan rekaman cctv yang ada di sekitaran tkp, namun kami masih menunggu info dari Dinas Perhubungan karena cctv milik mereka,” ujar Royan, Minggu (9/6/2024). (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News