Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya

Sidak, Disnak Pasuruan tak Temukan Hewan Kurban Terjangkit Penyakit Berbahaya Petugas Disnak Pasuruan saat sidak di salah satu lapak pedagang hewan kurban.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memastikan hewan ternak kurban aman dari penyakit berbahaya bagi kesehatan masyarakat jelang perayaan Idul Adha 1445 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan melakukan sidak ke bebarapa pedagang, Kamis (13/6/2024).

Kabid Keswan dan Kesmavet Panti Tri Absari mengatakan sidak dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Beji dan Kecamatan Pandaan. Dalam sidak tersebut pihaknya hanya menemukan satu ekor hewan kambing yang sakit ringan.

"Saat sidak di Kecamatan Pandaan ditemukan hewan tersebut terkena iritasi pada mata yang disebabkan oleh debu. Kami langsung melakukan penindakan dengan memberikan obat mata dan vitamin pada hewan tersebut," jelas Panti, Kamis (13/6/2024).

Sebelumnya, Disnak juga telah melakukan sidak di empat kecamatan lainnya. Yakni di Kecamatan Bangil, Gempol, Grati, dan Gondangwetan.

Hasil sidak di Kecamatan Grati menemukan seekor hewan kambing kurban yang terkena penyakit kutu kulit di bagian telinga. Sedangkan di tiga kecamatan lainnya terpantau hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.

"Tidak ada penyakit yang membahayakan seperti tahun 2022 lalu seperti penyakit LSD, penyakit PMK. Selama kegiatan sidak, kalaupun ada, hanya penyakit ringan yang bisa diobati secara cepat, dan kami pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat," imbuhnya.

Panti juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sidak sampai H-1 Idul Adha tepatnya pada tanggal 15 Mei esok.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memantau sampai H+3 setelah idul adha untuk memsatikan tidak ada penyakit organ dalam seperti halnya cacing hati. (bib/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO