BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Penghitungan ulang surat suara (PUSS) 10 TPS di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, akhirnya resmi bakal digelar di Surabaya, pada Rabu (26/6/2024) mendatang.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi, mengatakan hitung ulang surat suara dilaksanakan di Surabaya dengan alasan keamanan.
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Serta memudahkan koordinasi dan supervisi dalam pelaksanaan, maka kegiatan penghitungan ulang surat suara (PUSS) atau hitung ulang (HU) digelar di Provinsi Jawa Timur," kata Aang saat dihubungi wartawan BANGSAONLINE.com via aplikasi WhatApp, Kamis (20/6/2022).
Ia mengatakan sudah koordinasi dengan pihak Polda Jawa Timur terkait pelaksanaan hitung ulang surat suara untuk 10 TPS Desa Langkap, yaitu TPS 1, TPS 3, TPS 5, TPS 6, TPS 11, TPS 12, TPS 15, TPS 18, TPS 19, dan TPS 22.
Elmi Abbas, Ketua KPU Bangkalan, membenarkan penghitungan ulang surat suara 10 TPS di Desa Langkap akan digelar tanggal 26 Juni sesuai keputusan KPU Jatim.
Baca Juga: Debat Publik Kedua Cabup dan Cawabup Bangkalan, ini Kata Surokim Pengamat Politik
"Perihal hitung ulang untuk Bangkalan dilaksanakan tanggal 26 Juni 2024 di Jatim," ujar Elmi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Sementara Komisioner Bawaslu Bangkalan, Malikul Amin, mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait pelaksanaan PUSS di Surabaya. Namun, ia sudah mendapat kabar jika PUSS akan dilakukan di Surabaya.
"Terkait kedinasan belum ada, secara pribadi sering koordinasi, tidak tahu kalau nanti sore atau besok (ada surat resmi, red)," ungkapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan dan Sosialisasi Pilkada 2024, KPU Jatim Gelar Kegiatan di Kawasan SLG Kediri
Sedangkan Sekretaris DPD PKS Bangkalan, Ja'par, mempertanyakan pelaksanaan PUSS di Surabaya. Menurutnya, alasan keamanan sebagaimana disampaikan Ketua KPU Jatim tak masuk akal.
Kalau karena keamanan tidak masuk akal dan tidak beralasan. Karena apa? Pelaksanaa Pemilu Presiden dan Pileg 2024 di Kabupten Bangkalan berlangsung dengan aman dan damai," cetusnya.
Menurutnya, Polres Bangkalan terbukti mampu menjaga keamanan dan kondusivitas Pemilu dan Pileg 2024 mulai awal pelaksanaan hingga selesai dengan jumlah 3 ribu TPS lebih.
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
"Apalagi ini hanya mengamankan 10 TPS. Kecuali memang ada ketidaksanggupan atau surat ketidakmampuan dari Polres Bangkalan," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News