KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan pelajar dari SMA Negeri Plemahan, Kabupaten Kediri, melukis tokoh Polisi atau yang menggambarkan tokoh Polisi di atas kanvas menggunakan cekakik atau ampas kopi di Rumah Joglo, Desa Puh Jarak, Kecamatan Plemahan, Kamis (20/6/2024).
Agenda tersebut digelar oleh Polsek Plemahan bersama pelajar SMA Negeri Plemahan dalam rangka menyambut peringatan HUT Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli 2024. Mereka sengaja menggunakan ampas kopi, karena mudah didapat dan biasanya ampas kopi itu selalu dibuang setelah kopinya diminum.
Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Sidoarjo
Salah satu pelajar SMAN Plemahan, Risma, membeberkan cara melukis dengan ampas kopi, "Awalnya, kopi sachet atau bubuk dituang ke dalam gelas. Setelah diseduh dengan air panas, kopinya diminum dan ampas kopinya ditambahi lem, agar lebih kuat menempel di kain kanvas."
"Sebelum melukis, terlebih dahulu digambar objek yang diinginkan. Selanjutnya, ampas kopi mulai dituangkan keatas kain kanvas, mengikuti pola obyek yang sudah digambar," tuturnya menambahkan.
Ia pun mengakui kendala ketika melukis menggunakan ampas kopi ini, "Soalnya pakai kopi tidak terbiasa jadi agak susah. Cara melukispun bisa pakai kuas atau pakai tangan. Saya baru pertama kali menggunakan kopi, biasanya pakai cat."
Baca Juga: Ikuti Jalan Sehat dan Senam HUT Bhayangkara, Zanariah: Membangun itu Harus Kompak
"Saya dan teman-teman sengaja melukis polisi, karena mereka ingin polisi menjadi sosok pengayom dan pelindung masyarakat, yang mampu menjadi teladan untuk masyarakat," imbuhnya.
Risma sengaja melukis polisi, karena ia berharap polisi bisa menjadi melayani masyarakat, serta menjadi pengayom masyarakat, "Terima kasih kepada Pak Polisi mengatur lalulintas dengan baik dan sukses selalu. Dan kami berharap agar polisi bisa menjadi teladan."
Sementara itu, Kapolsek Plemahan, AKP Bowo Wicaksono, sengaja mengajak para pelajar untuk melukis bersama menggunakan ampas kopi, karena selama ini ampas kopi hanya dibuang.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Beri Hadiah untuk 3 Bayi yang Lahir Bertepatan Hari Bhayangkara ke-78
"Dengan kegiatan ini kita mengajak para pelajar untuk banyak berkarya bukan banyak gaya, dan banyak action bukan banyak caption. Selain itu juga untuk mencegah kenakalan remaja yang banyak ditimbulkan oleh remaja yang notabene masih pelajar," paparnya.
"Rencananya, lukisan dari ampas kopi para pelajar ini akan dipamerkan saat HUT Bhayangkara ke 78 nanti, sehingga bisa dilihat dan bisa mengedukasi pelajar lainnya untuk lebih banyak berkarya," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News