TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim evakuasi atau Search And Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban akhirnya menemukan mayat nelayan asal Desa Bulu Banjarejo, Kecamatan Bancar, Tuban yang dinyatakan tengggelam dan hilang sejak empat hari lalu.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum jasad korban ditemukan, tim SAR BPBD Tuban yang juga dibantu warga sudah melakukan operasi pencarian selama tiga hari. Hingga akhirnya, Senin (17/8) kemarin jasad korban akhirnya berhasil ditemukan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Korban yang diketahui bernama Suwito (57) warga Rt 14 RW 5, Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, Tuban, jasadnya ditemukan oleh tim SAR persis di utara Desa Labuhan, Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah.
“Jasad korban ditemukan kurang lebih 1 mil dari bibir pantai. Saat ditemukan tim TRC BPBD Tuban, kondisi korban sudah tidak bernyawa,” ungkap Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (18/9) pagi.
Sementara itu, informasi dari warga yang keberatan disebutkan identitasnya mengungkapkan, kondisi korban sebelum berangkat melaut memang sedang tidak fit. Namun, korban tetap memaksa pergi melaut meski diketahui kondisi ombak lumayan besar.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Mungkin pas menebar jaring sekitar separuh, sakit yang diderita korban kambuh lalu korban langsung terjatuh ke laut,” jelasnya.
Korban dinyatakan hilang ketika ada nelayan lain yang menghampiri ke perahunya namun hanya didapati jaringnya saja. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News