![Pj Wali Kota Kediri Zanariah Beri Arahan Bimtek Pendamping Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi RTLH Pj Wali Kota Kediri Zanariah Beri Arahan Bimtek Pendamping Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi RTLH](/images/uploads/berita/700/50929369a5c7d8993d884ed1b09f9dab.jpg)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis Pendamping Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni.
Kegiatan yang digelar di Ruang Kilisuci Grand Surya, Senin (24/6/2024), ini diikuti oleh 53 pendamping Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. Dalam acara ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Jalankan Amanat PermenPAN-RB 9/2023, Inspektorat Kota Kediri Gelar Evaluasi RB triwulan II
- Targetkan Pencapaian Lebih Tinggi, TPPS Kota Kediri Susun Laporan Semester I RAN Pasti 2024
- Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi
- Jelang Pilkada 2024, Bakesbangpol Kota Kediri Berikan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Masyarakat
"Hunian yang layak merupakan kebutuhan dasar manusia dalam peningkatan kesejahteraan hidup. Untuk itu Pemkot Kediri secara bertahap terus berkomitmen mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni," ujarnya.
Zanariah bersyukur bahwa sejak tahun 2021 Indeks Kota Layak Huni (IKLH) Kota Kediri selalu meningkat.
Survei terakhir tahun 2023, IKLH Kota Kediri berada di angka 79,73 dengan kategori baik. Bahkan berdasar survei dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) tahun 2022, Kota Kediri menempati peringkat kelima tertinggi sebagai Kota Paling Layak Huni di Indonesia.
"Ini bisa dijadikan acuan untuk konsistensi meningkatkan nilai indeksnya. Salah satunya dalam perencanaan dan pelaksanaan program rehabilitasi RTLH. Karena program ini menjadi salah satu unsur pendukung kota ini disebut layak huni," ungkapnya.