KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf membuka sosialisasi perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) baik pra maupun purna penempatan di Gedung Gradika, Rabu (26/06/24).
Peserta kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Pasuruan tersebut adalah para camat, perwakilan kelurahan, serta para penyalur pekerja migran Indonesia yang ada di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Kegiatan pelindungan PMI ini dilakukan untuk mencegah pemberangkatan PMI nonprosedural dan meminimalisir terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Saifullah Yusuf dalam sambutannya.
Wali kota yang karib disapa Gus Ipul ini mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memberikan pelindungan hukum terhadap pekerja migran Indonesia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi dan mengayomi warga Kota Pasuruan yang bekerja di luar negeri, kami Pemerintah Kota Pasuruan telah bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait. Karena masih banyak yang berangkat secara diam-diam sehingga kami mengalami kesusahan," ujarnya.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak Kekeringan di Kecamatan Winongan
Untuk itu, Gus Ipul berpesan kepada calon pegawai migran hendaknya melakukan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar memperoleh pelindungan sebelum, selama, maupun setelah bekerja dapat dirasakan secara optimal.
"Jika bapak dan ibu yang nantinya akan bekerja ke luar negeri, monggo dilaksanakan sesuai dengan prosedur, pastikan telah terdata," terangnya.
Gus Ipul juga berpesan bagi masyarakat yang telah mendapatkan pekerjaan dan menemukan majikan yang baik, upah yang telah didapatkan disalurkan untuk keluarganya dengan baik.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Untuk keluarga di rumah yang sudah mendapatkan hasil upahnya, mohon untuk dipergunakan sebagai mestinya memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Menurut Gus Ipul, pekerja migran yang bekerja di luar negeri disebut sebagai pahlawan keluarga maupun bangsa. Hal tersebut karena sumbangsih PMI terhadap devisa negara terbilang cukup besar.
"PMI memiliki kontribusi yang sangat besar bagi Indonesia, yaitu melalui jasa layanan pengiriman uang yang dilakukan pengirim dari Indonesia ke penerima luar negeri, begitupun sebaliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Sebelum menutup sambutannya, Gus Ipul meminta untuk agar sinergi antara pemerintah, para calon pekerja migran, dan berbagai pihak terkait lainnya diperkuat. Ia juga mengajak para calon pekerja migran Indonesia untuk selalu menjaga martabat bangsa dan agama di manapun mereka berada.
"Jadilah duta-duta kecil yang dapat memperkenalkan kebaikan serta keberagaman budaya Indonesia kepada dunia luar. Kami akan terus memberikan pelindungan secara menyeluruh dan terkoordinasi bagi pmi serta mengoptimalisasi sinergitas antar lembaga," tutup Gus Ipul. (par/rev)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News