KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf membuka sosialisasi perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) baik pra maupun purna penempatan di Gedung Gradika, Rabu (26/06/24).
Peserta kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Pasuruan tersebut adalah para camat, perwakilan kelurahan, serta para penyalur pekerja migran Indonesia yang ada di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Sambut HBI ke-75, Kantor Imigrasi Kediri Gelar Donor Darah
"Kegiatan pelindungan PMI ini dilakukan untuk mencegah pemberangkatan PMI nonprosedural dan meminimalisir terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Saifullah Yusuf dalam sambutannya.
Wali kota yang karib disapa Gus Ipul ini mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memberikan pelindungan hukum terhadap pekerja migran Indonesia sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi dan mengayomi warga Kota Pasuruan yang bekerja di luar negeri, kami Pemerintah Kota Pasuruan telah bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait. Karena masih banyak yang berangkat secara diam-diam sehingga kami mengalami kesusahan," ujarnya.
Baca Juga: KPU Kota Pasuruan Resmi Tetapkan Adi Wibowo-M Nawawi Jadi Kepala Daerah Terpilih
Untuk itu, Gus Ipul berpesan kepada calon pegawai migran hendaknya melakukan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar memperoleh pelindungan sebelum, selama, maupun setelah bekerja dapat dirasakan secara optimal.
"Jika bapak dan ibu yang nantinya akan bekerja ke luar negeri, monggo dilaksanakan sesuai dengan prosedur, pastikan telah terdata," terangnya.
Gus Ipul juga berpesan bagi masyarakat yang telah mendapatkan pekerjaan dan menemukan majikan yang baik, upah yang telah didapatkan disalurkan untuk keluarganya dengan baik.
Baca Juga: Gus Ipul Minta Kepala Daerah Bantu Kemensos, Beri Jaminan dan Perlindungan Sosial Bagi Disabilitas
"Untuk keluarga di rumah yang sudah mendapatkan hasil upahnya, mohon untuk dipergunakan sebagai mestinya memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Menurut Gus Ipul, pekerja migran yang bekerja di luar negeri disebut sebagai pahlawan keluarga maupun bangsa. Hal tersebut karena sumbangsih PMI terhadap devisa negara terbilang cukup besar.
"PMI memiliki kontribusi yang sangat besar bagi Indonesia, yaitu melalui jasa layanan pengiriman uang yang dilakukan pengirim dari Indonesia ke penerima luar negeri, begitupun sebaliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, Wali Kota Pasuruan Ajak Masyarakat Sambut Masa Depan Lebih Baik
Sebelum menutup sambutannya, Gus Ipul meminta untuk agar sinergi antara pemerintah, para calon pekerja migran, dan berbagai pihak terkait lainnya diperkuat. Ia juga mengajak para calon pekerja migran Indonesia untuk selalu menjaga martabat bangsa dan agama di manapun mereka berada.
"Jadilah duta-duta kecil yang dapat memperkenalkan kebaikan serta keberagaman budaya Indonesia kepada dunia luar. Kami akan terus memberikan pelindungan secara menyeluruh dan terkoordinasi bagi pmi serta mengoptimalisasi sinergitas antar lembaga," tutup Gus Ipul. (par/rev)
Baca Juga: Hadiri Tradisi Korps Praja, Wali Kota Pasuruan Harap Alumni Jadi Contoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News