Motor Tukang Servis Mesin Foto Copy Digondol Maling di Samsat Manyar

Motor Tukang Servis Mesin Foto Copy Digondol Maling di Samsat Manyar Tempat hilangnya motor tukang servis mesin foto copy di Samsat Manyar. Foto: RUSMIYANTO/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kendaraan milik Adi, raib digondol maling saat parkir di sekitar Samsat Manyar. Pria yang bekerja sebagai tukang servis foto copy itu kehilangan motor jenis Honda Beat warna putih biru nomor polisi L 3562 TX saat bekerja, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

"Pada saat itu, dia datang sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian agak lama dia mengambil peralatan di jok motor, motor masih ada. Waktu akan kembali lagi untuk kali kedua mengambil peralatan di jok, motor Pak Adi sudah raib,” kata Wiwik (58), pemilik jasa foto copy yang mempekerjakan korban sebagai teknisi mesinnya.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Setelah mengetahui peristiwa itu, disebutkan bahwa Adi bertanya kepada petugas dan mengira kendaraannya dipindah ke tempat parkir resmi, "Tapi setelah dicek ternyata tidak ada, sehingga Pak Adi bingung dan melaporkan ke .”

Yudhie, seorang biro jasa membenarkan sekitar Samsat Manyar akhir-akhir ini rawan maling. Tercatat, sejak Februari-Juli ini sudah ada 4 kali sepeda motor hilang di lahan foto copy sekitar Samsat Manyar, "Dua minggu terakhir ini ada dua kejadian."

Sementara itu, Perwira Administrasi (Pamin) Samsat Manyar, Ipda Arif Purwanto, menyatakan beberapa CCTV yang terpasang di jalan sudah diperiksa. Namun, tidak ada kamera yang menyorot tepat di lokasi kejadian dan diyakini, ada faktor keteledoran korban. 

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

"Kuncinya nyantol. orang lihat ada motor kuncinya masih nempel kan kayak dikasih kesempatan," ucapnya.

Terkait maraknya maling motor di area tersebut, Arif mengaku tidak tahun. Namun, kawasan foto copy yang berada di samping kantornya memang kerap menjadi sorotan, karena banyak kendaraan parkir dan orang di sana. 

"Sudah kami pasang plang rambu dilarang parkir, tapi ya gitu ramai lagi," katanya.

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Ia memastikan, kejadian ini akan dilaporkan pada pimpinan. Arif bakal mengusulkan untuk menambah CCTV ke titik yang belum terpasang. 

"Cuma kan lahan Samsat ini milik Bapenda. Jadi kami sifatnya hanya mengusulkan saja," pungkasnya. (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO