SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tiga Narapidana Rutan Perempuan II A Porong mengikuti pelatihan keterampilan kesehatan yang diberikan langsung oleh Kanwil Kemenkumham Jatim.
Hal itu dilakukan, untuk memberikan bekal ketika mereka bebas. Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rutan Perempuan Porong.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
"Dalam tahap pelatihan awal bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan kemampuan dasar untuk membantu tugas petugas medis di rutan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Rabu (3/7/2024).
Menurut dia, pelatihan itu diikuti tiga warga binaan. Sebelumnya, pihak poliklinik rutan telah membuka kesempatan bagi warga binaan yang berminat menjadi kader kesehatan.
"Ternyata antusiasme dari warga binaan cukup tinggi, setelah melalui penyaringan yang mengacu pada asesmen risiko dan kebutuhan, akhirnya tiga orang warga binaan terpilih menjadi kader kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Dokter Rutan Perempuan Surabaya, Yenny Sulistyowati mengatakan, adanya kader kesehatan ini, menjadi titik awal dalam mengoptimalkan layanan kesehatan, seiring dengan bertambahnya jumlah warga binaan.
Yenny berharap, para kader tersebut dapat membantu petugas medis untuk menjangkau warga binaan yang membutuhkan penanganan kesehatan, serta terlibat langsung dalam kegiatan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Rutan Surabaya, Amiek Diyah Ambarwati menjelaskan, para kader kesehatan ini, memiliki peran krusial dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga binaan.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
"Kami harap mereka mampu bekerja sama dengan para tenaga medis rutan dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama jika ada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” tutupnya. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News