KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Pagelaran carnival di malam hari yang pertama kalinya dalam rangka hari jadi Kota Kediri ke 1136, tampaknya banyak yang perlu dievaluasi. Acara yang bertajuk Kediri Nite Carnival yang kemarin (19/8) malam itu menurut beberapa pihak perlu dilakukan evaluasi. Sebab, selain menimbulkan kemacetan yang cukup parah, banyak peserta yang kelelahan karena terlalu malam.
Anggota DPRD Kota Kediri, Sujono Teguh Wijaya mengaku sangat prihatin melihat pagelaran Kediri Nite Carnival karena banyak peserta yang kecepakean bahkan sampai pingsan di tempat finish. “Acara itu perlu dievaluasi, masak acara sampai jam 2 dinihari,” ujarnya, Kamis (20/8).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurutnya, kalau memang ingin menggelar kegiatan dengan mengambil waktu malam, harusnya saat acara dimulai tidak terlalu malam. Sebab, peserta bisa kelelahan menunggu. “Kalau memang menggelar malam, jangan terlalu malam,” ujarnya.
Selain pelaksanaan terlalu malam, pria yang juga ketua fraksi Golkar DPRD Kota Kediri ini juga menganggap panitia kurang siap, terutama saat mengatur lalu lintas. “Akibat dari carnival itu, Kota Kediri macet. Bahkan, peserta carnival juga keseulitan jalan, karena penonton merangsek ke tengah jalan,” terangnya.
Sementara itu. Menanggapi beberapa keluhan itu, Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana mengakui memang banyak sekali yang perlu dievaluasi dari kegiatan Kediri Nite Carnival. “Ya memang kami akui banyak sekali kelemahan, dan ke depan Kediri Nite Carnival akan kami evaluasi,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
“Banyaknya penonton yang masuk ke tengah arena yang membuat peserta kesulitan juga akan menjadi bahan evaluasi kami,” terangnya.
Adapun terkait terlalu malamnya kegiatan tersebut, Apip mengaku juga akan melakukan evaluasi. Apalagi, peserta yang mencapai 1500 bukan hanya diikuti orang dewasa, tapi juga anak-anak. “Memang tadi malam, karena banyaknya seremonial di stadion Brawijaya, pemberangkatan menjadi kemalaman, nanti ke depan, kalau memang kami menyelenggarakan lagi, akan diusahakan berangkat agak sore sekitar jam 6 atau 7 malam,” pungkasnya. (rif/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News