KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Kabar Terdepan bersama Tirto Agung Motor Group (TAMG) mengajak Forkopimda Mojokerto raya, media dan berbagai elemen masyarakat untuk nonton bareng (nobar) film Sekawan Limo di CGV Sunrise Kota Mojokerto, Senin (15/7/2024) malam.
Nonton bareng tersebut di tonton oleh sekitar 350 orang. Hadir pula, Sekdakot Mojokerto, Kepala Bank Jatim Mojokerto dan Forkopimda lainnya.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Direktur Kabar Terdepan Andi Yuwono menyampaikan, bahwa pihaknya sengaja mengajak Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat untuk nobar film Kawan Selimo.
Andi juga berterima kasih kepada PT Kharisma Starvision Plus khususnya Ir Chand Parwez Servia sebagai pendiri dan pemiliknya, yang sudah mempercayai Kabar Terdepan sebagai media partner dari Mojokerto dalam film Sekawan Limo bersama Liputan 6 dan Kapanlagi.com.
"Ini awal yang baik dari sebuah kebersaman dan kolaborasi. Terima kasih atas kepercayaannya kepada Kabar Terdepan. Semoga di masa mendatang, semakin banyak film besutan Starvision Plus yang dapat bekerja sama dengan Kabar Terdepan sebagai media partnernya," kata Andi.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Sementara itu, Pemilik Tirto Agung Motor Group, Ivan Setiawan Moher berterima kasih kepada dukungan semua pihak atas terselenggaranya nobar film Sekawan Limo.
"Terima kasih atas kehadiran dari bapak bapak dan ibu serta lainnya dalam nobar ini. Sebenarnya nobar ini acara dadakan, hanya menjalin keakraban, dengan sama sama senang nobar, semoga dapat menikmati. Ini hanya nobar bersama," ungkapnya.
Diketahui, Film Sekawan Limo adalah sebuah film horor komedi Indonesia tahun 2024. Film Sekawan Limo mengisahkan sekelompok pemuda yang tersesat di sebuah gunung akibat melanggar sebuah mitos.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Sekawan Limo merupakan film terbaru garapan sutradara Bayu Skak.
Sedangkan, Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, film ini tidak hanya lucu yang tentu saja mengundang gelak tawa dan haru di dalam setiap adegannya.
"Tetapi lebih dari itu, ada makna agar kita tidak terus-terusan melihat ke masa lalu. Namun sebaliknya, berani menghadapi masa lalu dan tetap memandang masa depan optimis," katanya., Selasa (16/7/2024). (ris/van)
Baca Juga: Gowes Hari Santri Kota Mojokerto, Gratis Berhadiah Umrah, Ribuan Peserta Siap Sepeda Sarungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News