SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang di Pergudangan Ecopark, Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, milik Syarhoni ludes terbakar, Jumat (19/7/2024), sekitar pukul 5.20 WIB.
Dalam insiden itu, seluruh kayu yang berada di gudang tersebut habis terbakar.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi kejadian, selain bangunan dan kayu yang berada di gudang tersebut, api turut membakar satu mobil pikap, tumpukan triplek dan material lainnya.
"Saya sedang berada di depan, lalu melihat asap hitam dari bagian dalam gudang," ujar saksi mata Syafiq.
Mengetahui kebakaran itu, Syafik pun berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, kemudian ke area gudang untuk memberi tahu pekerja bahwa terdapat gudang yang terbakar.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Awalnya, kobaran api tidak terlalu besar. Setelah melihat di dalam gudang, api sudah merambat hingga ke tumpukan kayu berjatuhan ke lantai gudang.
Beruntungnya, dalam insiden tersebut, tidak ada aktivitas di dalam gudang tersebut.
Mengetahui kebakaran itu, para pekerja di sekitar gudang dan petugas keamanan langsung bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Karena api tak kunjung padam dan semakin membesar, petugas keamanan gudang menelpon damkar.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Sementara itu, Komandan Peleton (Danton) Damkar Pos Krian Sholikhuddin mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 06.45. Sebanyak dua mobil damkar Pos Krian dikerahkan untuk memadamkan api.
"Karena masih ada titik-titik api yang menyala, kami lanjutkan dengan pembasahan," tuturnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta. Sedangkan dugaan sementara, penyebab kebakaran itu, akibat korsleting listrik. (cat/rif)
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News