SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang di Pergudangan Ecopark, Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo, milik Syarhoni ludes terbakar, Jumat (19/7/2024), sekitar pukul 5.20 WIB.
Dalam insiden itu, seluruh kayu yang berada di gudang tersebut habis terbakar.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi kejadian, selain bangunan dan kayu yang berada di gudang tersebut, api turut membakar satu mobil pikap, tumpukan triplek dan material lainnya.
"Saya sedang berada di depan, lalu melihat asap hitam dari bagian dalam gudang," ujar saksi mata Syafiq.
Mengetahui kebakaran itu, Syafik pun berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, kemudian ke area gudang untuk memberi tahu pekerja bahwa terdapat gudang yang terbakar.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Awalnya, kobaran api tidak terlalu besar. Setelah melihat di dalam gudang, api sudah merambat hingga ke tumpukan kayu berjatuhan ke lantai gudang.
Beruntungnya, dalam insiden tersebut, tidak ada aktivitas di dalam gudang tersebut.
Mengetahui kebakaran itu, para pekerja di sekitar gudang dan petugas keamanan langsung bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Karena api tak kunjung padam dan semakin membesar, petugas keamanan gudang menelpon damkar.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Sementara itu, Komandan Peleton (Danton) Damkar Pos Krian Sholikhuddin mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 06.45. Sebanyak dua mobil damkar Pos Krian dikerahkan untuk memadamkan api.
"Karena masih ada titik-titik api yang menyala, kami lanjutkan dengan pembasahan," tuturnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta. Sedangkan dugaan sementara, penyebab kebakaran itu, akibat korsleting listrik. (cat/rif)
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News