Pembukaan Dapur Umum Tagana Festival di Pantai Panduri, Kecamatan Jenu, Tuban. Foto: AHMAD CHOIRUDIN/ BANGSAONLINE.com
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Tuban melalui Dinsos P3A dan PMD menggelar Dapur Umum Tagana Festival (Duta Fest) di Pantai Panduri, Kecamatan Jenu, Tuban selama dua hari, Jumat - Sabtu (19-20/07/2024).
Duta Fest yang diikuti ratusan peserta Tagana dari Kabupaten Bojonegoro, Gresik, Lamongan, dan Tagana Jawa Timur tersebut dibuka langsung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, bersama Kepala Dinsos Jawa Timur, Restu Novi Widiani.
Duta Fest juga diikuti pelajar SMA dari sejumlah lembaga pendidikan dan pilar-pilar sosial di Kabupaten Tuban yang terdiri dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pendamping PKH, pekerja sosial masyarakat (PSM), dan pendamping penyandang disabilitas mental (PPDM).
"Terima kasih atas dedikasi yang diberikan Tagana Kabupaten Tuban terhadap upaya kesiapsiagaan bencana. Kerja keras Tagana menjadi wujud kontribusi dan kepedulian sosial. Sekaligus wujud semangat gotong royong dalam menangani kebencanaan. Harapannya semangat gotong royong dapat kita tiru dalam hidup bermasyarakat,” ujar Bupati Tuban yang akrab dipanggil Lindra ini.
Lindra juga memberikan apresiasi kepada pilar-pilar sosial yang terus mendukung mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berpesan agar pilar-pilar sosial turut serta mendukung kerja Pemkab Tuban.
Kolaborasi lintas sektoral mampu mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan membawa dampak yang lebih besar dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jawa Timur, Restu Novi Widiani, memberikan apresiasi bagi Pemkab Tuban dan Tagana Tuban yang mampu menyelenggarakan Duta Fest dengan peserta Tagana se-Bakorwil Bojonegoro.
Apresiasi juga diberikan atas tersedianya Dapur Umum Tagana saat momen kebencaaan. Di samping itu, Tagana mampu menggalang dana sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Bahkan, Tagana Teladan tingkat Nasional berasal dari Kabupaten Tuban. Ini prestasi yang luar biasa dan membanggakan," jelasnya.
Restu Novi Widiani menambahkan, bahwa kolaborasi yang terjalin mampu mendukung keberhasilan pembangunan. Salah satunya, Pemprov Jatim mampu menurunkan angka kemiskinan 9.79 persen.
Pada kesempatan ini, Pemprov Jatim juga menyalurkan tali asih untuk anggota Tagana sebesar 200 ribu per pertemuan. Tidak hanya itu. Sebanyak 1.900 Tagana Jatim juga telah menerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan. (coi/ns)
