MALANG, BANGSAONLINE.com - Penyesuaian APBD sesuai dengan kondisi aktual dan realisasi keuangan daerah menjadi pembahasan utama dalam rapat paripurna yang berlangsung di DPRD Kabupaten Malang, Senin (22/7/2024).
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan bahwa pelaksanaan APBD 2024 sudah melewati satu semester, dan perubahan diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan terbaru dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
“Selain itu, perubahan ini juga bertujuan untuk sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, serta untuk menampung aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malang pada tahun ini akan berkisar antara 4,6-5,0 persen.
Baca Juga: Bupati Sanusi Sapa Para Pekerja Dua Pabrik Rokok di Malang
“Pertumbuhan ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melalui berbagai program pembangunan terpadu dan pelatihan tenaga kerja,” tuturnya
Dalam rancangan perubahan APBD 2024, target pendapatan daerah meningkat menjadi Rp4,687 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, termasuk pendapatan daerah yang sah.
Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat dan bantuan keuangan khusus dari Pemprov Jatim.
Baca Juga: Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter
Dalam rapat juga menjelaskan, belanja daerah direncanakan sebesar Rp4,955 triliun, naik 4,67 persen dari APBD Induk 2024. Belanja ini akan difokuskan pada program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pengurangan angka stunting, dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, alokasi anggaran juga akan mendukung persiapan Pilkada 2024 dan Pekan Olahraga Provinsi di Malang Raya. Pembiayaan Daerah juga mengalami penyesuaian berdasarkan hasil audit BPK RI atas SiLPA Tahun Anggaran 2023, lalu penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp275,45 miliar dengan pembiayaan netto sebesar Rp268,15 miliar.
Didik berharap agar rancangan perubahan APBD 2024 dapat segera dibahas dan disetujui oleh badan anggaran bersama tim anggaran pemerintah daerah. Ia juga berterima kasih kepada segenap pimpinan, dan anggota DPRD yang telah memberikan perhatian penuh terhadap penjelasan ini.
Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
"Semoga segala upaya positif yang kita lakukan dalam melaksanakan amanat pembangunan untuk masyarakat Kabupaten Malang mendapat petunjuk dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," tutup Didik dengan penuh semangat. (dad/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News