BI Jatim Gelar Media Gathering, Edukasi Puluhan Wartawan Tentang Ekonomi Perbankan

BI Jatim Gelar Media Gathering, Edukasi Puluhan Wartawan Tentang Ekonomi Perbankan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, saat memberi sambutan. FOTO: Muji Harjita/BANGSAONLINE

Sementara itu, Direktur Departemen Kebijakan Makro Prudensial, Nugroho Joko Prastowo, salah satu nara sumber acara Capacity Building dan Media Gathering, menjelaskan terkait dampak dari kebijakan makroprudensial. 

Menurutnya, kebijakan makro prudensial terbaru memiliki dampak positif yang signifikan tidak hanya di pusat, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.

Meskipun kantor pusat kebijakan berada di Jakarta, implementasinya memberikan efek yang luas. 

Proyek-proyek penting dan penyaluran kredit dilakukan di daerah-daerah, seperti pengembangan nikel di Sulawesi dan hilirisasi pangan sawit di Sumatra, yang mendapatkan insentif dari kebijakan ini.

Kebijakan ini, lanjutnya, memotivasi bank-bank di Jakarta untuk lebih aktif menyalurkan kredit ke sektor-sektor berpotensi insentif. Dampak insentif tidak hanya dirasakan di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah lokasi proyek.

Contohnya, smelter di Gresik mendapat insentif yang memacu kegiatan hilirisasi di

Hal ini diharapkan mendorong industri lokal dan ekonomi regional.

Nugroho menegaskan bahwa kebijakan makroprudensial ini bertujuan untuk menciptakan efek rembesan positif. 

Manfaatnya dirasakan tidak hanya oleh bank-bank yang mendapat insentif, tetapi juga masyarakat dan ekonomi daerah.

Dengan demikian, kebijakan ini mengoptimalkan potensi daerah, mengembangkan sektor strategis, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional. 

"Kebijakan makro prudensial memperkuat ekonomi daerah, menciptakan peluang, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan, " tegas Nugroho.(uji/van). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Rem Blong, Truk Oren Tabrak Gerbang Kantor Polsek Sentolo Kulon Progo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO