SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga pendatang yang domisili di Porong, Sidoarjo, Cerli Siregar (27) diamankan oleh warga RW 3, Dusun Kedung Bulus, Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, karena dicurigai sebagai pengedar sabu, Rabu, (31/7/2024).
Menurut warga setempat, gelagat pelaku dirasa aneh dan kerap mengunjungi rumah kosong untuk ditinggali. Selain itu, Cerli sempat mengaku kepada warga bahwa dirinya merupakan residivis kasus narkoba, dan membawanya ke Polsek Porong.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Diketahui, Cerli merupakan warga Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Ia kerap berpindah-pindah tempat di Sidoarjo, sebelumnya dirinya juga berdomisili di Gedangan Sidoarjo.
Ketua RT 2, Subahan mengatakan, dirinya sering mendapatkan laporan dari warga soal gelagat aneh yang ditunjukkan Cerli selama bertempat tinggal di wilayahnya.
Ditambah, warga pernah mendengar cerita Cerli bahwa dirinya merupakan residivis kasus narkoba.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Awalnya kos di RT 1, tapi setiap hari tidak di kos-an. Ternyata di RT 2 tinggal di kos-an kosong. Saya suruh balik ke kos-nya tidak mau, apalagi dia ngaku pernah nyabu di Kalimantan," ujarnya.
Subahan menyebut, warga khawatir jika Cerli masuk dalam radar Daftar Pencarian Orang (DPO). Bahkan, tiga hari yang lalu, Minggu (29/7/2024), warga pernah mengantar menuju ke Terminal Porong.
"Jam 01.00 dia kembali lagi ke kos-an kosong itu," imbuhnya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Keresahan warga semakin memuncak, hingga akhirnya pada Rabu (31/7/2024), warga menangkap Cerli untuk diserahkan ke polisi. Setelah dicek dalam kamar kosnya, terdapat parang dan bensin di botol.
"Dia mengaku sendiri kalau memang residivis narkoba. Sudah dibawa ke Polsek Porong tadi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Porong, Kompol Ari Priambodo mengungkapkan, kabar yang beredar bahwa Cerli merupakan pengedar narkoba adalah Hoaks.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Menurut Ari, Cerli merupakan warga Medan yang kehabisan bekal dan kos di Dusun Kedung Bulus. Dirinya, juga telah diusir oleh pemilik kos karena tidak bisa membayar selama tiga bulan.
"Bukan mas, hoax. Tidak ditemukan narkoba dan tidak ditemukan tanda-tanda pengguna narkoba," jelasnya.
Saat ini, Cerli akan diserahkan ke Liponsos Sidoarjo, untuk diurus pemulangan ke Medan.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
"Akan kita kirim ke Liponsos dan dipulangkan ke medan," pungkasnya. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News