Honda Grand Civic di Gedangan Sidoarjo Hangus, Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil Honda Grand Civic di RT 17/RW 03, Jalan Jambu, Desa Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, terbakar secara misterius.

Pemilik mobil menduga bahwa mobilnya sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Kamis (8/8/2024) dini hari.

Sebab, di depan mobil ditemukan barang bukti berupa kain bekas terbakar dan botol minuman 1,5 liter berisi bensin. Insiden kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 02.30 WIB saat pemilik mobil, Agus Tri, sedang tertidur lelap.

Agus, pemilik mobil, menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika dirinya sedang tidur nyenyak. Dia terkejut ketika seorang tetangganya mengetuk pintu rumah dan membangunkannya

Tetangganya menginformasikan bahwa mobil Grand Civic tahun 89 miliknya yang terparkir di depan rumah telah terbakar. Mendapat informasi tersebut, Agus segera bangun dan memastikan ke depan rumah.

“Tetangga yang masih terjaga mendengar suara ledakan dari arah mobil saya. Tiba-tiba api membesar dan dia menuju ke rumah saya untuk memberi tahu,” jelasnya.

Setelah dicek, kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dan api sudah membara di bagian kap mobil. Beruntung, insiden kebakaran tersebut cepat diketahui oleh tetangganya.

Mendengar teriakan kebakaran, tetangga lainnya juga keluar dari rumah dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Warga sekitar bergotong royong menyiramkan air ke arah mobil.

Dalam waktu 30 menit, api berhasil dipadamkan oleh warga. Beruntung, kobaran api tidak sampai merambat ke rumahnya. "Alhamdulillah, tidak mengenai rumah, hanya bagian depan mobil yang ludes," terangnya.

Setelah diselidiki, ditemukan barang bukti berupa sejumlah kain bekas terbakar di dalam tas kresek dan botol minuman 1,5 liter berisi bensin di depan mobil.

Dengan adanya barang bukti ini, korban menduga kuat bahwa mobilnya memang sengaja dibakar oleh seseorang. Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Gedangan untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Gedangan, Iptu Roni Endratmoko, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban.

"Sudah dilaporkan, masih kami selidiki pelakunya," tandasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News