SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan nasi jagung adalah bentuk diversifikasi makanan yang bisa menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung.
Muhadjir mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto terkait alternatif tersebut.
"Saya sudah sampaikan kepada presiden terpilih, saat saya menjadi Mendikbud sudah ada program gizi anak sekolah yang diterapkan di dua provinsi yakni NTT dan Papua," ujar Menko PMK.
Dr. dr. Inge Permadhi MS, SpGK (K) yang merupakan dokter spesialis gizi klinik mengatakan penggunaan nasi jagung sebagai selingan nasi putih bisa saja dilakukan.
"Kalau buat selingan boleh banget. Tetapi, kalau sebagai makanan Utama yang diberikan setiap hari, mungkin tidak semua orang itu merasa bahwa jagung merupakan makanan pokok yang fungsinya sama seperti nasi bisa mengenyangkan," ujar dokter Inge.
Meski bagi sebagian orang mengonsumsi nasi jagung tidak menyenangkan, namun nilai nutrisi pada nasi jagung sama baiknya dengan nasi putih.
"Secara nilai gizi seharusnya sih mirip, enggak beda jauh. Walaupun sebagai sumber energi untuk kalorinya mungkin agak berbeda," ujar dokter Inge.