3 Jejak Gempa Megathrust Terdahsyat yang Pernah Terjadi

3 Jejak Gempa Megathrust Terdahsyat yang Pernah Terjadi 3 Jejak Gempa Megathrust Terdahsyat yang Pernah Terjadi. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Megathrust merupakan gerak sesar naik yang besar. Mekanisme gempa tersebut bisa terjadi di pertemuan lempeng benua. Dalam geologi tektonik, wilayah pertemuan dua lempeng ini disebut zona subduksi.

Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG menyebutkan bahwa zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudera bergerak ke bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Redakan Pegal-pegal di Tubuh

Berikut catatan sejarah, tiga terdahsyat yang perah terjadi:

1. Gempa Aceh

Gempa Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 yang menjadi salah satu bencana paling mematikan sepanjang sejarah.

Baca Juga: 5 Minuman Penurun Kadar Trigliserida

Gempa Aceh berpusat di lepas pantai barat dari utara Sumatera. Kekuatan gempa ini mencapai intensitas Mercalli hingga IX di daerah tertentu.

Gempa Aceh disebabkan oleh pecahnya patahan antara Lempeng Burma dan Lempeng India.

Terdapat gelombang tsunami besar setinggi 30 meter setelah terjadinya gempa. Masyarakat di sepanjang pesisir Samudera Hindia terkena dampak serius dan tsunami menewaskan sekitar 227.898 orang di 14 negara.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 16 November 2024

Kota Banda Aceh menjadi kota terbesar menelan korban akibat adanya peristiwa ini. Kondisi kehidupan di beberapa negara khususnya Indonesia, Srilanka, India dan Thailand turut terpengaruh.

Gempa Aceh merupakan gempa terbesar ketiga yang pernah dicatat dan memiliki durasi patahan terpanjang yang pernah diamati, yakni delapan dan sepuluh menit.

Tercatat kekuatan gempa 9.1-9.3 magnitudo, zona subduksi berada di Samudera Hindia-Lempang Burma, kedalaman mencapai 30 km, dan panjang patahan 1000-1300 km.

Baca Juga: Resep Pepes Ayam Praktis dan Lezat

2. Gempa Alaska

Gempa Alaska adalah gempa paling kuat yang terjadi di Amerika Utara. Gempa Alaska terjadi pada Jumat 27 Maret 1964. Gempa ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 131 orang.

Gempa Megathrust Alaska berlangsung selama empat menit tiga puluh delapan detik dengan kekuatan 9.2 magnitudo.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 15 November 2024

Zona subduksi gempa Alasa berada di Lempeng Pasifik-Lempeng Amerika Utara dengan kedalaman 25 km dan panjang patahan 800-850 km.

Gempa Alaska juga memicu terjadinya likuifaksi, tanah longsor, serta tsunami. Tsunami setinggi 8,2 m menghancurkan desa Chenega dan menewaskan 23 orang. Tsunami juga menyebabkan kerusakan di Hawaii dan Jepang.

3. Gempa Valdivia atau Gempa Chili Besar

Baca Juga: 5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Sirih

Gempa Valdivia terjadi pada 22 Mei 1960. Gempa ini merupakan gempa terkuat yang pernah tercatat. Kekuatan gempa Valdivia mencapai 9.4-9.6 pada skala besaran momen.

Gempa Valdivia terjadi selama sepuluh menit hingga membangkitkan tsunami yang melanda Chili Selatan, Hawaii, Jepang, Filipina, Selandia Baru Bagian Timur, Australia Tenggara dan Kepulauan Aleutian.

Bencana ini mengakibatkan kerugian antara US $ 400 juta hingga $ 800 juta.

Baca Juga: Resep Klepon, Camilan Berbahan Dasar Tepung Ketan

Zona subduksi gempa Valdivia berada di Lempeng Nazca-Lempeng Amerika Selatan. Kedalaman gempa ini ialah 33 km dengan panjang patahan 850-1000 km.

(ans)

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO