GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, mengadakan karnaval menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Minggu (18/8/2024).
Peserta karnaval adalah perwakilan dari 14 rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW), BPD, Karang Taruna, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan pelajar.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Karnaval berlangsung meriah karena peserta memakai beragam kostum nusantara. Ada yang memakai kostum kerajaan era Majapahit, hingga pakaian adat nusantara seperti pakaian adat Jawa, Bali, Minangkabau, Madura, dan lainnya.
Tidak hanya adu kostum, peserta juga ada yang membawa kereta naga dan sejumlah kreasi lain.
Kepala Desa Kedungpring, Priyono beserta istri, juga ikut menyemarakkan karnaval. Mereka menggunakan kostum Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024
Rute karnaval 17 Agustus tahun ini dimulai dari lapangan Dusun Kedungpring. Mereka arak-arakan melewati jalan desa.
Puluhan petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Balongpanggang, petugas trantib kecamatan, serta linmas dilibatkan untuk mengatur arus lalu lintas yang dilalaui karnaval.
Panas terik matahari yang menyengat tak membuat peserta karnaval kelelahan. Mereka tetap semangat. Begitu pun dengan masyarakat yang menonton di kanan kiri jalan rute dilalui karnaval, mereka sangat antusias.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Priyono menyampaikan karnaval kostum nusantara ini merupakan kegiatan rutin tiap memperingati HUT RI.
"Dandanan yang diperagakan peserta karnaval menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika, masyarakat cinta keberagaman," ujarnya.
Menurutnya, karnaval ini bertujuan menggelorakan semangat HUT Kemerdekaan RI serta mengingatkan warga, khususnya para pemuda pemudi Desa Kedungpring, akan nilai-nilai perjuangan para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan RI.
Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak
"Karnaval ini juga sebagai upaya mengisi kemerdekaan dan mengingatkan kepada generasi akan susah payahnya para pejuang merebut kemerdekaan. Di samping juga untuk menghibur masyarakat," terang Priyono.
"Ahamdulillah, sambutan masyarakat terhadap karnaval luar biasa. Peserta karnaval sangat antusias. Masyarakat sangat guyub rukun dan ikut berswadaya untuk suskesnya karnaval. Saya berterima kasih kepada seluruh warga Kedungpring atas partisipasinya. Karnaval tahun ini tak kalah meriah seperti tahun-tahun sebelumnya," tuturnya
Ia menambahkan, bahwa kesadaran warga Desa Kedungpring dalam mengikuti karnaval semakin tinggi tiap tahunnya.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani
Hal ini dibuktikan dengan tingkat keikutsertaan masyarakat dengan beberapa kreasi yang ditampilkan.
"Saya bangga dengan guyubnya warga pada karnaval ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih besar dan bisa dikenal masyarakat luar daerah," harapnya.
Ia juga memohon maaf kepada para pengendara jika karnaval mengganggu perjalanan. Namun, ia minta agar adanya karnaval juga dijadikan hiburan para pengguna jalan.
Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
"Saya berterima kasih kepada Fotokampincam Balongpanggang, Satpol PP, Karang Taruna, Linmas, dan semua pihak atas suksesnya karnaval," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Balongpanggang, Suryo Wibowo, sangat mengapresiasi karnaval yang digelar Desa Kedungpring.
"Saya sangat bangga dengan kekompakan warga Desa Kedungpring dalam menyemarakkan karnaval HUT ke-79 RI. Karnaval ini wujud dari semangat gotong-royong yang telah membudaya di masyarakat. Sukses untuk warga Kedungpring," ungkapnya. (hud/rev)
Baca Juga: Pemdes Pelemwatu Gresik Bangun Lumbung Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News