SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN Hunian tapak ramah lingkungan MBR tipe 36 yang dibangun di IKN menggunakan solusi bata interlock dari semen hijau SIG yang ramah lingkungan. Foto: Ist.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - (Persero) Tbk () menegaskan kepemimpinannya sebagai penyedia solusi bahan bangunan ramah lingkungan di tanah air, dengan menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di (), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat implementasi pembangunan berkelanjutan (green construction) melalui penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dalam proyek .

Membangun bangsa selama 79 tahun setelah Indonesia merdeka, pemerintah terus berupaya mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat untuk mengatasi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia.

Berdasarkan Data Survei Sosial Nasional (Susenas) tahun 2023, backlog perumahan di Indonesia mencapai 9,9 juta unit, dengan 26,9 juta rumah tangga tidak memiliki akses terhadap hunian layak.

Merayakan momentum HUT Kemerdekaan RI, menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di berupa rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tipe 36 yang dibangun menggunakan solusi bata interlock, dari semen hijau yang ramah lingkungan.

Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego. Penggunaan bata interlock memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Bata interlock juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

Selain rumah contoh, juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton untuk perbaikan jalan dalam semalam, beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang.

Hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan yang bisa mempercepat konstruksi rumah tersebut dihadapkan menjadi solusi konkret untuk mendukung Pemerintah menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO