GRESIK,BANGSAONLINE.com - Kabar petahana Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bersanding dengan Asluchul Alif di Pilkada Gresik 2024 semakin menguat.
Hal itu terlihat dari beredarnya karikatur dengan jargon 'YA' (Yani-Alif) di media sosial seperti Facebook.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
Karikatur itu menunjukkan Yani yang memakai peci (kopiah) posisi duduk dengan kedua tangan diletakkan menyilang di dada.
Sementara Alif yang juga memakai kopiah dan berkacamata posisi berdiri dengan kedua tangan diletakkan menyilang di dada.
Di atas gambar karikatur YA itu tertulis "YA-Alif Untuk Gresik Semakin Baik".
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Sejak semalam, Mas, gambar karikatur YA itu beredar dan menjadi pembahasan netizen," ungkap pegiat medsos Kabupaten Gresik, Novantoro, kepada BANGSAONLINE, Selasa (20/8/2024).
Kabar bahwa PDIP dan Gerindra sudah sepakat untuk mengusung pasangan Gus Yani sebagai calon bupati dan Alif sebagai calon wakil bupati juga kian menyeruak.
Informasi yang didapat BANGSAONLINE, Dua partai tersebut siap menurunkan rekomendasi untuk Yani-Alif di Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
"Duet YA (Yani-Alif) untuk maju Pilkada Gresik 2024 kian mengeras, Mas. PDIP dan Gerindra sudah klop, satu suara mengusung Yani-Alif, dan SK Rekom siap diserahkan," ucap salah satu kader PDIP Gresik kepada BANGSAONLINE.
Sumber tersebut juga membenarkan, saat ini sudah mulai beredar luas karikatur bergambar Yani-Alif di media sosial untuk mengampanyekan pasangan YA sebelum dideklarasikan.
"Sudah beredar karikatur YA dengan tagline untuk Gresik semakin baik, untuk menakar reaksi dan respons masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sementara itu, ketua tim sementara Asluchul Alif, Muhammad Zaifudin, mengaku tidak tahu soal rekom PDIP dan Gerindra untuk pasangan Gus Yani-Alif.
"Kurang tahu kalau urusan itu," sebutnya. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News