TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kanwil Kemenkumham Jatim terus mendekatkan pelayanan keimigrasian untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Terbaru, melalui Kantor Imigrasi Ponorogo, layanan keimigrasian hadir untuk masyarakat Jawa Timur bagian selatan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Trenggalek.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus, menjelaskan bahwa Kantor Imigrasi Ponorogo membuka kuota sebanyak 35 layanan paspor per hari di MPP Trenggalek.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
"Rinciannya, 20 antrean bisa diakses melalui M-Paspor dan 15 layanan walk in atau langsung," ujar Herdaus.
Herdaus berharap layanan ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Trenggalek. Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Ponorogo atau Kediri untuk mengakses layanan keimigrasian.
"Rata-rata masyarakat Jawa Timur bagian selatan mengajukan permohonan penerbitan paspor untuk umroh dan wisata, animo yang sangat besar kami respon dengan semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," terang Herdaus.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Selama ini, mayoritas penduduk Trenggalek harus melakukan perjalanan kurang lebih 2-3 jam ke Ponorogo untuk mengakses layanan keimigrasian. Dengan adanya layanan di MPP Trenggalek, diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan keimigrasian.
"Karena hanya di MPP, pencetakan paspor dan BAP untuk paspor rusak/hilang masih harus dilakukan di Kantor Imigrasi Ponorogo sebelum paspor yang sudah jadi diberikan kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek," urai Herdaus.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas meresmikan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Trenggalek, Selasa (20/8/2024).
MPP Kabupaten Trenggalek akan beroperasi setiap hari kerja dan memuat berbagai layanan untuk masyarakat termasuk didalamnya terdapat layanan paspor oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo dalam 1 gedung/bangunan.
Dalam sambutannya, Anas menyampaikan bahwa MPP ini merupakan salah satu reformasi birokrasi yang berdampak sesuai dengan prinsipnya bahwa reformasi birokrasi harus berdampak, bukan hanya tumpukan kertas, serta lincah dan cepat.
Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur
Selain itu Menpan RB juga memberikan apresiasi kepada Provinsi Jawa Timur karena termasuk dalam Provinsi dengan inovasi terbaik Nasional. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News