Ketua Tim Klarifikasi Lapangan, Rahmad Nuryono, bersama anggota saat melakukan klarifikasi lapangan di Kantor Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mencetak prestasi gemilang dengan masuk dalam 5 besar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional 2024.
Pencapaian ini didapat setelah sebelumnya meraih juara satu pada lomba desa tingkat Provinsi Jawa Timur. Desa yang dikenal dengan suasana asri dan sejuk ini kini tengah berjuang keras menuju puncak kejuaraan nasional.
BACA JUGA:
- Cegah Radikalisme dan Terorisme, Pemerintah Kumpulkan 200 Orang Penting di Kota Batu
- Sambut HUT ke-79 RI, Kota Kediri Ikuti Rakor Evaluasi Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
- Lewati Triwulan II 2024, SPM Kota Mojokerto 3 Besar se-Jawa Timur
- Tanggapi Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan Pelbagai Upaya
Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono, masuk ke dalam 5 besar tingkat nasional bukanlah perkara mudah. Diperlukan kerja keras, belanja berkualitas, dan fokus pada kesejahteraan masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, maupun peningkatan ekonomi.
“Untuk masuk lima besar lomba desa tingkat nasional ini tidaklah mudah, harus perlu kerja keras, belanja berkualitas, bukan berdasarkan merk, tapi berdasarkan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di kantor desa setempat, Jumat (23/8/2024).
Desa Tulungrejo telah mengambil langkah besar dengan membangun rest area berbiaya hampir Rp 2,5 miliar selama tiga tahun terakhir. Ini adalah salah satu contoh dari belanja berkualitas yang dimaksud Suliyono, di mana fokusnya adalah pada peningkatan fasilitas publik yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Ini namanya belanja berkualitas. Ini dimulai tiga tahun yang lalu,” kata Suliyono.
Saat ini, persiapan untuk lomba desa tingkat nasional berfokus pada administrasi yang kredibel dan bertanggung jawab, serta dampak nyata bagi masyarakat. Menurut Suliyono, tujuan utama bukan hanya meraih juara, tetapi juga mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada masyarakat.
“Persiapan lomba desa ini harus benar-benar keadministrasian yang kredibel dan bertanggung jawab, kemudian impak kepada masyarakat, bukan hanya meraih juara tapi pertanggungjawaban pada masyarakat,” paparnya.
