Partai Non-Parlemen yang Tergabung 'Koalisi Jatim Menang' Bangun Komunikasi dengan PDIP

Partai Non-Parlemen yang Tergabung

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Jelang Pendaftaran , Koalisi Partai non-Parlemen membangun komunikasi dengan (PDIP).

Pimpinan partai non-parlemen di Jawa Timur itu bertemu di kantor DPD PDIP Jawa Timur di jalan Kedangsari Industri, Minggu (25/8/2024) malam.

Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil

Tujuh Partai non-Parlemen yang tergabung dalam '' itu yakni Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Umat, dan Partai Kebangkitan Nusantara.

Wakil Ketua DPD Jatim, Dewanti Rumpoko mengungkapkan, kunjungan silaturahmi partai non-parlemen di Jawa Timur tersebut untuk membangun komunikasi bersama menjelang Pilkada Jatim 2024.

Menurut Dewanti, silaturahmi tersebut menjadi salah satu langkah strategis yang menunjukkan adanya upaya serius bersama, untuk membangun kekuatan baru dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim mendatang.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

“Hari ini kami kedatangan teman-teman dari tujuh partai non-parlemen di Provinsi Jawa Timur. Mereka bersilaturahmi untuk berkomunikasi dengan kami terkait bagaimana menghadapi Pilgub di Jatim,” ungkap Dewanti Rumpoko, usai silaturahmi dengan .

Mantan Wali Kota Batu tersebut menambahkan, pertemuan dengan PDIP Jatim bukan hanya silaturahmi, tapi juga wadah untuk menyamakan visi dan misi dalam menghadapi 2024.

Dalam pertemuan itu, Dewanti menyebut ada kesepakatan bersama. Intinya, pertama ingin mengusung calon gubernur sendiri untuk melawan bakal calon petahana atau incumbent.

Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration

"Kedua, misi teman-teman dari non-parlemen ini adalah mengusung pemimpin yang mengakomodir kepentingan wong cilik, yang memang menjadi dasar perjuangan ,” bebernya.

Senada, Koordinator , Mohdor Ali, menegaskan bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari upaya untuk menganalisis peta politik di provinsi ini.

“Pertemuan bersama ini kami manfaatkan untuk menganalisa, memotret situasi politik di . Dari sini ada satu visi misi yang kita bangun bersama, dan ke depan kita akan terus berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan yang lebih konkret,” terang Mohdor.

Baca Juga: Sapa Warga Kawasan Wisata Sumber Gundi Kediri, Mbak Cicha Sampaikan Program Cabup Dhito

Politikus asal Partai Hanura itu juga menambahkan bahwa koalisi partai non-parlemen Jawa Timur berharap dapat mengusung sosok pemimpin yang benar-benar mampu merangkul aspirasi masyarakat.

“Prinsipnya, partai-partai non-parlemen Jatim ini mengharapkan sosok pemimpin yang sejuk di hati masyarakat Jatim, yang merangkul aspirasi mereka. Bersama , kami akan terus mendalami kesepakatan ini untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur,” pungkasnya. (mdr/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO