Kerja Sama dengan World Bank, 8,8 Juta Hektar Bidang Tanah Terdaftar dari Reforma Agraria

Kerja Sama dengan World Bank, 8,8 Juta Hektar Bidang Tanah Terdaftar dari Reforma Agraria

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Bulan Oktober 2024 menjadi penghujung bagi Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA) yang dilaksanakan dengan kerja sama bersama

Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya menginstruksikan jajarannya untuk dapat memberikan akhir yang sempurna bagi program ini.

Baca Juga: Kantah Pasuruan Serahkan Sertifikat Tanah PTSL ke Warga Desa Karangjatianyar

"Program bersama ini memang lebih berat mengakhiri dari memulainya. Tapi kalau kita bisa akhiri ini dengan baik, kita bisa betul-betul sempurna melalui satu siklus yang dimulai dari tahun 2018-2023 dan perpanjangan di tahun 2024," kata Dirjen SPPR dalam sambutannya pada Workshop Strategi Pengakhiran Program PPRA Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel Bogor pada Rabu (21/08/2024).

Dirjen SPPR menjelaskan, sejauh ini Kementerian ATR/ telah berhasil menorehkan prestasi baik dalam program bersama Bank Dunia. 

Hal ini ditunjukkan dengan Kementerian ATR/ berhasil mendaftarkan 8,8 juta hektare bidang tanah yang mana sudah melampaui target penetapan di awal pencanangan program.

Baca Juga: Di Pertemuan Strategis dengan Muhammadiyah, Menteri ATR/BPN Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya

Selain itu, Kementerian ATR/ berhasil melakukan digitalisasi layanan pertanahan melalui program yang ditunjukkan dengan terbitnya dan Hak Tanggungan Elektronik. Kementerian ATR/ juga berinovasi dengan melakukan revitalisasi gedung arsip pada 140 lebih Kantor Pertanahan serta menerbitkan sertipikat tanah ulayat di beberapa daerah.

Kementerian ATR/ lantas memperoleh apresiasi dari dengan diundangnya Menteri ATR/Kepala , Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pembicara di Konferensi Tanah Dunia yang berlangsung di Washington DC pada 13 Mei 2024 lalu. 

Menteri AHY diminta menceritakan bagaimana Kementerian ATR/ berhasil mendaftarkan bidang tanah secara masif, di mana hal ini menjadi salah satu capaian terbaik di tingkat dunia.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Sebut Ilmu Pertanahan di STPN Yogyakarta Dibutuhkan Bangsa

"Jadi kita berterima kasih sekali kepada dengan bantuannya, dan juga teman-teman jajaran Kementerian ATR/ atas capaiannya. Kita sudah cukup berbangga dengan prestasi-prestasi ini, tapi kita harus mengakhiri ini dengan husnulkhatimah," ucap Virgo Eresta Jaya.

Land Tenure Consultant , Cecilia Juwita yang hadir pada kegiatan ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dari pihak atas PPRA ini. 

"Task Team Leader dari cukup bangga dengan PPRA karena ini merupakan salah satu proyek pertanahan yang terbaik di tingkat global dalam beberapa dekade terakhir dengan pendaftaran yang sangat masif dalam waktu yang singkat. Dan kami sangat bangga mendukung Bapak/Ibu dalam implementasi program ini, " tuturnya.

Baca Juga: Berikut Pesan Menteri ATR/BPN saat Buka Ujian PPAT di STPN Yogyakarta

Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/; perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG); dan sejumlah pemangku kepentingan yang berkaitan dengan PPRA. (afa/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO