Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau

Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau Petani tembakau di Sampang saat memasuki masa panen raya

SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Memasuki September 2024, petani tembakau di Madura memulai masa .

Tak terkecuali di Sampang. Banyak petani yang mulai menuju ladang dan memanen tembakau yang siap dipanen, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Mojokerto Gelar Panen Raya Jagung

Selain itu mulai banyak mobil pick-up dan truk yang lalu lalang di jalan raya Madura memuat hasil panen tembakau.

Melansir RRI, Surahmat seorang petani tembakau di Desa Sejati, Kecamatan Camplong menyebut dirinya sudah menanam 27 ribu pohon tembakau dan dua kali panen.

"Rencananya dijadikan lima kali panen karena kekurangan tenaga kerja dan sak-sak alat penjemuran nya," tuturnya. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban

Kata Surahmat meski harganya tidak signifikan namun ada kenaikan dibanding musim tahun 2023 sebelumnya.

"Saya sudah 2 kali panen,yang pertama laku Rp.52 ribu perkilo gramnya, yang kedua laku Rp. 58 ribu perkilo gramnya, baru dapat 4 kwintal lebih dan masih tinggal 3 kali panen lagi," katanya.

Dia menambahkan tembakaunya masuk kategori sawah dan dia tidak dijual langsung ke gudang, karena sudah ada pedagang yang langsung datang ke petani.

Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kedungdung Sampang

"Pedagang sendiri yang datang untuk membeli," jelasnya.

Dia berharap cuaca tahun 2024 ini mendukung sehingga kualitas tembakaunya bagus.

"Semoga cuaca tetap cerah dan harga lebih bagus lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Polres Sampang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal

Panen tembakau tidak hanya terjadi di Sampang, Pamekasan dan Sumenep sudah masuki masa panen. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO