Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM

Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM Para pelaku UMKM peserta seminar kewirausahaan di Gedung Serbaguna Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com , Hanindhito Himawan Pramana, akan mendirikan rumah kemasan guna memfasilitasi pelaku dalam penyediaan kemasan produk yang berkualitas dan menarik.

Plt Kepala Diskopusmik Kabupaten Kediri, Santoso, mengatakan bahwa menjadi keluhan pelaku saat ini terkait kemasan produk. Sebab untuk pengadaan kemasan, mereka harus pesan langsung dalam jumlah besar dengan biaya yang tinggi.

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

"Tahun ini Mas Bup (Bupati Hanindhito) telah mengusulkan dan masih tahap pengadaan peralatan. Nanti untuk memfasilitasi teman-teman ," ucapnya usai seminar kewirausahaan yang diikuti 250 pelaku di Gedung Serbaguna Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Rabu (4/9/2024).

Dijelaskan olehnya, rumah kemasan yang disiapkan Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri itu rencananya berlokasi di Garasi Pare dan bisa digunakan pada 2025. Di rumah kemasan itu, pelaku bisa membuat desain dan mencetak sendiri. 

"Nanti kita gratiskan, difasilitasi dari Dinas," katanya.

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Lebih lanjut disampaikan, secara rutin melakukan pendampingan bagi pelaku untuk membantu pengembangan usaha. Pendampingan dilakukan mulai dari pelatihan, kemudian fasilitasi pengurusan izin usaha baik NIB, PIRT termasuk juga standarisasi merk halal dan sertifikasi surat edar dari BPOM.

Selain pelatihan dan fasilitasi perizinan, pemerintah daerah juga turut membantu dalam pemasaran produk. Menurut Santoso, untuk membantu pemasaran, produk yang telah dikurasi diikutsertakan dalam pameran baik tingkat lokal, regional maupun nasional.

"Kita juga siapkan Garasi yang ada di Pare, Grogol dan Papar untuk berjualan, termasuk memfasilitasi pelaku di Bandberjualan," ujarnya.

Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal

Seminar kewirausahaan yang diadakan itu diikuti sekitar 250 pelaku dari 20 kelompok baik dari Kecamatan Tarokan, Semen, Mojo, Banyakan, dan Grogol. Mereka pelaku yang selama ini mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah.

melalui wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, menyebut seminar kewirausahaan diadakan sebagai bentuk komitmen untuk memajukan . Diakui meski para pelaku telah naik kelas, seiring perkembangan pasar, pendampingan tetap dilakukan.

"Pelaku juga harus terus belajar, harus kreatif, inovasi harus tetap dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas

Melalui kegiatan itu pula, Mbak Dewi berharap pelaku dapat menyampaikan hambatan yang tengah dialami dalam meningkatkan kualitas produk termasuk pemasaran. Disisi lain, menjadi tugas pemerintah daerah untuk memberikan dukungan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam hal ini pelaku . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO