Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Prima 3 dan Izin Edar PSAT-PDUK

Pj Wali Kota Kediri Serahkan Sertifikat Prima 3 dan Izin Edar PSAT-PDUK Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat ikut panen buah melon. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com menyerahkan sertifikat prima 3 dan izin edar pangan segar asal tumbuhan-produk dalam negeri usaha kecil (). Penyerahan ini dilakukan di Kelurahan Tinalan, Rabu (11/9/2024) kemarin.

Pada kesempatan ini, juga melakukan panen buah melon.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

merupakan salah satu tempat budi daya melon yang ada di Kota Kediri dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah.

Pada panen kali ini, menghasilkan 1 ton buah dengan waktu yang dibutuhkan 65 hari.

mendorong masyarakat Kota Kediri memanfaatkan halaman rumah agar lebih produktif. Hal itu bisa dilakukan melaui budi daya ataupun bercocok tanam.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Menurutnya, masyarakat perkotaan juga bisa bercocok tanam di lahan yang tidak begitu luas, sehingga bisa menghasilkan produksi pangan sendiri.

"Kita bisa mendorong anak-anak muda, bahwa bertani itu tidak harus menunggu tua dan harus di lahan yang luas. Semua bisa dimulai dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Kediri," ujarnya.

mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri melalui DKPP memfasilitasi sertifikat prima 3, izin edar , dan monev keamanan pangan bagi pelaku usaha pertanian.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Sertifikasi ini bukan hanya sekadar label, tetapi merupakan jaminan untuk melindungi konsumen. Bahwa produk yang dibeli telah memenuhi persyaratan ketat dari segi kualitas, keamanan dan kehalalan. Sehingga merasa aman dan nyaman membeli produk lokal.

"Saya apresiasi ketekunan dari teman-teman DKPP. Bisa membantu ke sertifikasi, bahkan tadi dari teman-teman pelaku usaha pertanian juga mengatakan semua mudah tidak ada keluhan. Legalitasi usaha ini penting juga untuk menaikkan value dari produk mereka," ungkapnya.

Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menambahkan pihaknya melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha pertanian yang memanfaatkan lahan di sekitar rumah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Ia menjelaskan, sertifikat prima 3 merupakan bukti bahwa produk yang dijual sudah memenuhi kaidah kesehatan dengan penggunaan pestisida dan pupuk kimia seminimal mungkin.

Ada pula fasilitasi izin edar dari produk-produk warga Kota Kediri. Dengan adanya izin edar, produk lebih bisa diterima di banyak kalangan. Seperti di supermarket atau bahkan di marketplace. Saat ini DKPP telah memfasilitasi 9 sertifikat prima 3 dan 61 izin edar.

"Ada pengawasan dari kami, bahwa sertifikasi dan izin edar benar-benar dipenuhi dan dipatuhi oleh pelaku usaha. Nanti juga ada pembinaan dan pengawasan dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jawa Timur. Mereka melakukan kontrol setahun sekali," ucapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Dalam acara ini, sertifikat prima 3 diberikan kepada Bambang Suseno dari , Yohan Pramuda Ariefanto dari Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Kediri dengan produk beras sehat, serta Maesaroh dan Widodo dari Komunitas Hidroponik Kediri dengan produk sayur hidroponik.

Sementara untuk izin edar diberikan kepada Mudriah produk aneka bumbu dapur 'Sahabat Dapur', Dian Harya produk degan ijo 'Willes Fresh', dan Sandy Bangun Sanjaya produk sayur hidroponik.

Tak haya itu, pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan MoU antara petani hidroponik Kota Kediri dengan 5 swalayan modern. Yakni, Golden, Borobudur, Samudra, Superindo, dan Hypermart.

Baca Juga: High Level Meeting TPID 2024, Kota Kediri Masuk 10 Daerah dengan Inflasi Terendah se-Indonesia

Turut hadir, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Tinalan Yusuf Iswanto, dan tamu undangan lainnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO