SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang pernikahan sang putra, Yusuf Mannagalli, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menggelar pengajian di kediamannya di Jemursari, Kamis (19/9/2024).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, putra ketiga Khofifah, Yusuf Mannagalli, akan melangsungkan pernikahan dengan gadis asal Pasuruan bernama Jihan Qonitaillah di Grand Ballroom Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, pada Jumat 20 September 2024 atau 16 Robiul Awwal 1446 H pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Usai ziarah dan yatiman, prosesi jelang akad nikah turut dilengkapi dengan acara pengajian dengan mengundang keluarga dekat, para tokoh ulama, dan juga masyarakat sekitar kediaman Jemursari.
Pengajian ini berlangsung khusyuk. Bahkan, Khofifah tampak tak kuasa menahan tangis ketika pengajian berlangsung. Berulang kali air matanya tampak jatuh.
"Ini proses mengantarkan dan melepas anak untuk mengarungi rumah tangga. Tentu bahagia, namun juga ada harunya. Apalagi ayahnya Yusuf ini sudah wafat, jadi teringat semuanya. Tapi insyaAllah tidak mengurangi kebahagiaan mengantarkan ananda Yusuf untuk mengarungi bahtera rumah tangganya," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa pengajian ini digelar sekaligus peringatan maulid nabi. Sebagaimana pernikahan Yusuf digelar di bulan Rabiul Awwal, maka pengajian ini dilakukan untuk memohon ridho dari Allah, agar pernikahan Yusuf dan Jihan berlangsung lancar dan akan menjadi rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah.
"Sudah tradisi untuk bisa mengantarkan ananda menuju rumah tangga. Sebelum akad nikah, maka kita gelar pengajian. Ini menjadi tradisi yang seringkali dilakukan oleh mereka yang punya hajat. Proses pernikahan supaya lancar khidmat, berkah dan, tentu keluarga yang terbangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah (samawa)," ujarnya.
Di sisi lain, Prof KH Ali Aziz, yang memberikan mauidhoh hasanah dalam pengajian ini memberikan sejumlah nasihat pada Yusuf agar membina rumah tangga yang bahagia dan membahagiakan.
Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat
"Membina rumah tangga tidak hanya bisa mengandalkan kecerdasan intelektual. Tapi kecerdasan emosional. Maka dalam rumah tangga harus mudah memaafkan," ujar Kiai Ali Aziz.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa kunci rumah tangga yang bahagia adalah yang banyak bersyukur dan mengucapkan alhamdulillah. Yang saling mensyukuri segala kekurangan maupun kelebihan dari masing-masing pasangan.
"Semoga Mas Yusuf nanti akan bisa membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah," pungkasnya.
Baca Juga: Cagub Maluku Utara Terpilih Belajar Kesuksesan Khofifah Pimpin Jawa Timur
Sebegaimana diberitakan sebelumnya, pernikahan Yusuf dan Jihan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo yang sekaligus menjadi saksi nikah dari pihak mempelai laki-laki.
Dengan mengundang 2.000 undangan, setelah proses akad nikah, acara akan langsung dilanjut dengan prosesi resepsi pernikahan.
Acara dilakukan beruntun karena putra Khofifah setelah nikahan memang harus segera berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi. Sebab, Yusuf mendapatkan beasiswa Chevening di Universitas College London (UCL).
Baca Juga: IPM Jawa Timur 2019-2024 Naik Signifikan, Ketua DPD PKS Apresiasi Kinerja Khofifah-Emil
Selepas resepsi, malam harinya masih akan dilanjutkan selametan syukuran di kediaman di Jemursari bagi tamu-tamu yang mungkin belum bisa hadir di acara siang hari di Masjid Nasional Al Akbar. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News