KPU Kota Malang Undi Nomor Urut Paslon, Berikut Daftarnya

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - KPU Kota Malang melakukan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada pesta demokrasi November mendatang.

Hasilnya, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Wali) mendapat nomor urut 1, dan paslon Heri Cahyono-Ganis Rumpoko mendapat nomor urut 2, sedangkan pasangan Moch. Anton-Dimyati (Abadi) mendapatkan nomor urut 3. Pengundian nomor urut paslon tersebut digelar pada hari ini, Senin (23/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh ketiga pasangan calon, dan sejumlah pendukung masing-masing calon. Para pendukung ketiga paslon langsung terus bersorak usai jagoan mereka memperlihatkan nomor urut yang didapat.

"Selanjutnya untuk ketiga paslon mengikuti tata tertib dan aturan yang sudah sesuai regulasi kita, baik itu petunjuk teknis maupun PKPU," kata Ketua KPU Kota Malang, Muh. Toyib.

Pada kesempatan itu, Wahyu Hidayat, bersyukur lantaran pihaknya menjadi momor urut 1 yang memang menjadi nomor pilihan untuk menuju kemenangan pada Pilkada 2024.

"Dan nomor 1 itu juga yang akan menjadi bahan saya (Wali) untuk berkampanye ke depan. Karena memang kita menginginkan yang pertama adalah nomor 1," ucapnya.

Menurut dia, penetapan nomor urut merupakan doa dari semua 14 partai pengusung dan pendukung yang kemudian bakal berlanjut pada 25 September untuk berkampanye. Ia menegaskan, pasangan Wali ingin menjadikan Kota Malang yang nomor 1.

"Karena nomor 1 adalah sesuai dengan visi misi dari WALI, yaitu Kota Mbois dan Berkelas. Karena Berkelas adalah nomor 1," katanya.

Kemudian pasangan Sam HC-Ganis mengungkapkan bahwa mendapatkan nomor urut 2 sudah sesuai harapan.

"Jadi nomor 2 bagi kita itu keren. Pokoknya nomor 2 itu nomor menang," ujarnya.

Sedangkan nomor urut ketiga, Moch. Anton-Dimyati mengatakan bahwa pasangan Abadi ini ingin mendapatkan nomor yang paling besar, karena filosofinya angka 3 adalah paling tinggi diantara 1 dan 2.

"Insya Allah 3 Metal, Menang Total," kata Abah Anton

Ia pun menyampaikan, tim Abadi sudah menyiapkan program dan visi misi untuk ke depan untuk menjalankan tugas tentang persoalan-persoalan yang ada di Kota Malang.

"Secara umum permasalahan di Kota Malang adalah kemacetan. banjir, dan juga masalah ekonomi kerakyatan serta masalah parkir," tuturnya. (dad/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News