Kantor Imigrasi Kediri Gelar Operasi Gabungan dengan Timpora Jombang

Kantor Imigrasi Kediri Gelar Operasi Gabungan dengan Timpora Jombang Petugas Imigrasi Kediri saat memeriksa dokumen tenaga kerja asing di salah satu perusahaan. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Kelas II Non TPI Kediri didampingi oleh Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dan unsur dari Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Jombang, melaksanakan Operasi Gabungan di perusahaan yang berada di wilayah Jombang, Selasa (1/10/2024).

Kepala Kediri, Widhi Mosakajaya Arradiko, mengatakan bahwa Operasi Gabungan ini dilaksanakan untuk mengawasi orang asing yang berada di wilayah kerja pihaknya, di mana salah satunya adalah Jombang.

Baca Juga: Imigrasi Surabaya Tunjukkan Capaian Kinerja Memuaskan pada 2024

"Operasi gabungan tersebut dilaksanakan dengan tetap berpegang dengan ketentuan yang ada dan tetap mengedepankan cara persuasif dan humanis," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).

Menurut dia, Kantor Kelas II Non TPI Kediri menghimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan keberadaan orang asing di wilayahnya untuk mencegah potensi masalah yang bisa timbul.

"Kolaborasi dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," pungkasnya. 

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kediri Raih Penghargaan AHII 2024

Tim Operasi Gabungan Kediri dipimpin oleh Kasi Inteldakim, Adrian Nugroho, didampingi oleh Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, yang dipimpin oleh Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian, Eko Purwanto.

Selain itu, Operasi yang melibatkan unsur Timpora seperti Kesbangpol, Dinas Tenaga Kerja, Polres, Kejari, Korem dan Kodim tersebut, melaksanakan operasi gabungan di 2 (dua) perusahaan yaitu PT Cheil Jedang Indonesia, dan PT Carimax Technology Indonesia.

PT Cheil Jedang Indonesia yang beralamat di Kecamatan Ploso menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Dilaksanakan pemeriksaan dokumen oleh tim operasi gabungan pada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang keseluruhannya berasal dari negara Korea Selatan.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Kediri Deportasi Warga Negara Belanda

Dalam pemeriksaan keimigrasian ditemukan bahwa ITAS dan domisili para TKA ini berada di wilayah Surabaya dan Malang dan tidak tinggal menetap di wilayah jombang. Tim dari Kediri hanya memberikan imbauan untuk melaporkan keberadaan orang asing di PT Cheil Jedang Indonesia.

“Meskipun para TKA ini memiliki ITAS dan berdomisili di luar wilayah kabupaten jombang tetapi aktivitas mereka di wilayah kab kabupaten jombang yang merupakan wilayah kerja Kantor  Kediri. Pihak Penjamin wajib melaporkan keberadaan para TKA tersebut kepada Kantor  Kediri," kata Adrian.

Tujuan berikutnya, tim operasi gabungan mendatangi PT Carimax Technology Indonesia yang beralamat di Kecamatan Kabuh, yang mana produsen koper untuk tujuan ekspor ini memilik TKA yang berasal dari Tiongkok. Pemeriksaan dokumen tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian maupun pelanggaran aturan lainnya. (uji/mar)

Baca Juga: Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Kantor Imigrasi Kediri Gelar Pelbagai Kegiatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO