KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melalui Dinkes PPKB kembali menggelar program edukasi Generasi Berencana (GenRe) yang menyasar siswa-siswi SMPN 3 pada Selasa (22/10/2024). Agenda tersebut bertujuan untuk membekali remaja dengan pemahaman dan keterampilan dalam merencanakan kehidupan yang matang dan bertanggung jawab.
Program GenRe dirancang untuk mengedukasi generasi muda terkait kesehatan reproduksi, keterampilan hidup, pembangunan keluarga, serta perencanaan masa depan yang lebih baik. Mewakili Pj Wali Kota Mojokerto, Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menegaskan bahwa program ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkualitas.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
“Generasi muda adalah fondasi masa depan kita. Mereka harus dibekali dengan informasi dan pemahaman yang tepat tentang perencanaan kehidupan, mulai dari aspek kesehatan hingga pembangunan keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program GenRe ini mengadopsi pendekatan Meaningful Youth Participation (MYP), yang mendorong partisipasi aktif remaja dalam proses pengambilan keputusan, terutama yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Dengan pendekatan ini, para remaja dilatih untuk mampu mengidentifikasi masalah, membuat keputusan yang bijak, serta bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari keputusan tersebut, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
“Kami ingin anak-anak kita menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang mereka ambil,” kata Gaguk.
SMPN 3 Kota Mojokerto, tempat diselenggarakannya acara edukasi ini, dikenal sebagai salah satu sekolah dengan prestasi gemilang di Kota Onde-Onde. Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai kegiatan dan program yang diinisiasi oleh pihak sekolah untuk mengembangkan keterampilan dan karakter para siswanya.
Salah satu inovasi unggulan di SMPN 3 adalah program ekstrakurikuler Webster, yang memberikan pelatihan keterampilan multimedia kepada siswa. Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendokumentasikan kegiatan sekolah, baik secara internal maupun eksternal.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Webster melahirkan inovasi unik seperti Grebek Bocil, di mana siswa-siswa sebagai jurnalis cilik meliput berbagai kegiatan penting di sekolah dan Kota Mojokerto. Selain itu, ada pula program Podcast yang mengundang berbagai narasumber untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini yang relevan bagi remaja.
Gaguk Tri Prasetyo dalam kesempatan ini juga menegaskan pentingnya menyiapkan generasi muda, terutama para siswa-siswi SMPN 3, sebagai bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045. Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan bagi pengembangan pendidikan di kota ini.
“Kami berharap anak-anak SMP Negeri 3 ini, dan semua siswa di Kota Mojokerto, dapat terus mengembangkan potensi mereka agar siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Mereka adalah generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” paparnya. (ris/mar)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News