KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan partisipasi masyarakat pada pengelolaan air minum, sanitasi, dan sumber daya air, Diskominfotik Kota Pasuruan bekerja sama dengan USAID IUWASH Tangguh. Kolaborasi itu bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pengaduan yang tersedia melalui kanal resmi E-Sambat/SP4N Lapor!.
Program ini mencakup sosialisasi intensif tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelaporan masalah terkait akses air bersih, sanitasi, serta pengelolaan sumber daya air. Masyarakat didorong untuk menggunakan kanal pengaduan yang sudah ada yaitu E-Sambat dan SP4N LAPOR! , guna memastikan setiap keluhan bisa ditangani dengan cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses informasi publik mengenai mekanisme pengaduan ini. Bersama USAID IUWASH Tangguh, kami akan terus membangun sistem pengaduan yang transparan dan responsif untuk membantu mem-follow up keluhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di sektor air dan sanitasi,” kata Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan, Imam Subekti.
Dengan kolaborasi tersebut, masyarakat diharapkan lebih mudah memahami prosedur dan mekanisme pelaporan, serta berkontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan pelayanan air bersih dan sanitasi yang lebih baik.
“Kami memperkuat sistem yang memungkinkan setiap masyarakat memiliki akses untuk melaporkan permasalahan dengan mudah, dan pemerintah dapat merespons secara cepat dan tepat,” ucap Imam.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Ia pun berharap masyarakat lebih mudah memahami prosedur dan mekanisme pelaporan, serta berkontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan pelayanan air bersih dan sanitasi yang lebih baik. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyedia layanan publik di sektor vital ini, seiring dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menangani setiap keluhan yang masuk.
Sementara itu, perwakilan USAID IUWASH Tangguh, Herry Susanto, mengapresiasi atas terlaksananya kolaborasi antara pihaknya dengan Diskominfotik Kota Pasuruan. Sebagai lembaga yang konsisten bergerak di bidang sanitasi dan sumber daya air bersih, USAID IUWASH Tangguh ingin ikut berkontribusi langsung dalam pembangunan di Kota Pasuruan dalam sektor air minum, sanitasi, dan sumber daya air.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Menurut dia, pengaduan masyarakat menjadi salah satu alat untuk membenahi layanan publik di sektor ini, "Kami ucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi. Apalagi di sini (Kota Pasuruan) ternyata memiliki kanal pengaduan lokal yaitu E-Sambat sehingga menarik bagi kami untuk melihat efektifitas kanal pengaduan dalam menangani keluhan terkait air minum, sanitasi, dan sumber daya air."
Herry juga menyampaikan bahwa kelurahan Bugul Lor menjadi salah satu fokus dalam project timnya karena masih terdapat beberapa permasalahan terkait sanitasi dan pengelolaan sumber daya air. Harapannya dengan masyarakat mengenal layanan pengaduan online, memudahkan masyarakat melapor untuk peningkatan kualitas sanitasi dan sumber daya air di lingkungan sekitar.
Di akhir acara juga dijelaskan terkait mekanisme pengaduan pada kanal E-Sambat. Masyarakat terlihat sangat antusias dan langsung mempraktekkan cara dalam membuat pengaduan. Mengikuti arahan pemateri Diskominfotik, mereka kompak menginstal aplikasi E-Sambat melalui layanan Google Playstore di smartphone masing-masing.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Menurut beberapa masyarakat yang hadir, penggunaan aplikasi yang dilaunching pada 2021 ini cukup mudah sehingga membantu mereka untuk ikut mengawasi jalannya layanan publik, utamanya di sektor sanitasi dan air bersih. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News