PASURUAN, BANGSAONLINE.com – Calon Gubernur Jatim Hj. Luluk Nur Hamidah menanggapi keluhan warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, terkait limbah pabrik yang disampaikan saat dirinya sedang melakukan siaran langsung di TikTok @mbakluluknurhamidah.
Dalam sesi siaran tersebut, salah satu penonton menyampaikan komentar mengenai limbah pabrik di daerah Beji Pasuruan, yang disebut berdampak serius pada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Khofifah Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pasar Pacar Keling
Merespons hal tersebut, Luluk memutuskan untuk langsung mengunjungi lokasi yang terdampak limbah pabrik. Di lokasi, ia menyaksikan langsung kondisi pondok pesantren dan permukiman warga yang terdampak pencemaran.
"Saya juga mantan DPR RI dari Fraksi PKB komisi 4 yang membidangi lingkungan hidup. Saya sangat prihatin dengan kondisi pencemaran limbah, khususnya yang ada di Desa Baujeng juga Ngembe dan Sidowayah Kecamatan Beji Pasuruan," ucap Luluk di TPQ Falakhul Mukhlasin, yang diasuh oleh KH. Aziz, Nyangkiring, Baujeng, Beji Pasuruan, Selasa (29/10/2024).
Ia menyampaikan, bahwa sebelumnya laporan terkait dampak limbah ini sempat dilayangkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi
Ia berharap pihak kementerian segera mengambil langkah konkret guna menanggulangi masalah ini dan mengupayakan solusi bagi warga yang terdampak.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan satu proses untuk mengadvokasi, memperjuangkan kondisi polusi," ujar Luluk sembari berharap industri yang ada di sekitaran bantaran sungai ini bisa mendapatkan atensi.
"Kalau belum bisa atensi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena menunggu Mbak Luluk gubernurnya, maka ini akan diatensi oleh pemerintah pusat dan saya sudah melaporkan kepada dirjen yang khusus menangani isu pencemaran ini, dan tadi pihak gabungan juga sudah berkomitmen dan juga sudah mengontak langsung," imbuhnya.
Baca Juga: Emil Dardak Puji Gus Barra Berilmu Tinggi, Punya Jejaring Luas, Rubaie: Dekengani Pusat
Luluk menyebut langkah cepat yang diambil ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap keluhan masyarakat dan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Saya pada dasarnya selalu percaya sepanjang lingkungan hidup itu terjaga, maka kesehatan dan juga masa depan kita akan lebih baik dan jauh lebih kuat," imbuhnya.
Kunjungan Luluk disambut baik oleh warga sekitar. Mereka mengapresiasi upayanya dalam menangani masalah lingkungan di daerah mereka.
Baca Juga: Ribuan Warga Ramaikan Kampanye Dialogis Terbuka Bareng Khofifah-Emil di Mojokerto
Warga berharap adanya dukungan nyata dari pemerintah pusat agar dampak pencemaran lingkungan ini segera teratasi.
Sementara H. Saad Muafi, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Luluk-Lukman, menjelaskan bahwa limbah di sungai yang mengalir ke tiga desa tersebut kondisinya berbusa, sehingga masyarakat yang biasanya bisa mencuci pakaian akhirnya terkendala.
"Kami gak bisa bayangkan bagaimana aktivitas warga sehariannya, untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, kalau sumur mereka dicemari limbah," ungkap Muafi yang juga Anggota DPRD Pasuruan dari Fraksi PKB tersebut.
Baca Juga: Khofifah Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Pasar Besar Ngawi
Muafi menyampaikan bahwa Direktur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menghubungi tokoh masyarakat Kiai Aziz, dan bernjanji akan segara turun lapangan minggu ini.
"Kementerian KLHK akan segera turun, dan ini tadi sudah ngubungi Kiai Aziz langsung," pungkasnya. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News